Tugujatim.id – Tren baru terus bermunculan dan semakin populer di kalangan masyarakat saat ini, terutama di kalangan anak muda. Salah satunya yaitu frugal living atau hidup hemat. Konsep ini tidak hanya mengajarkan kita untuk menghemat pengeluaran agar dapat menabung lebih banyak, tapi juga mengajarkan untuk hidup lebih sederhana dan bijak dalam mengelola keuangan.
Nah, bagi kamu yang tertarik dengan gaya hidup frugal living ini, yuk simak lebih dalam soal istilah ini! Apa sih sebenernya frugal living ini?
Apa Itu Frugal Living?
Frugal living adalah filosofi hidup yang mengedepankan pengelolaan keuangan yang bijak dan hemat. Konsep ini melibatkan pengurangan pengeluaran yang tidak perlu, memaksimalkan penggunaan sumber daya yang ada, dan menghindari pemborosan. Frugal living bukan berarti hidup dengan keterbatasan atau mengorbankan kualitas hidup, tapi lebih menghargai nilai dari setiap pengeluaran yang dilakukan.
Mengapa Frugal Living Semakin Populer?
Ada beberapa faktor yang mendorong popularitas frugal living saat ini. Salah satunya adalah kesadaran akan pentingnya perlindungan lingkungan. Dalam upaya mengurangi jejak karbon dan menghindari pemborosan sumber daya alam, banyak orang beralih ke gaya hidup yang lebih hemat. Dengan mengurangi konsumsi barang-barang yang tidak diperlukan, kita dapat mengurangi limbah dan dampak negatif terhadap lingkungan.
Selain itu, frugal living juga berkaitan erat dengan keuangan pribadi. Banyak orang menyadari pentingnya mengelola keuangan dengan bijak, mengurangi utang, dan membuat tabungan. Dengan mengadopsi gaya hidup hemat, kita dapat menghemat uang untuk kebutuhan yang lebih penting, seperti pendidikan, kesehatan, atau masa depan.
Bagaimana Penerapannya?
Menerapkan frugal living dalam kehidupan sehari-hari tidaklah sulit. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu kamu untuk memulainya:
1. Buat Anggaran
Buatlah anggaran yang jelas dan terperinci untuk mengelola pengeluaran Anda. Ketahui dengan pasti berapa banyak uang yang masuk dan keluar setiap bulan dan alokasikan dana dengan bijak.
2. Kurangi Pemborosan
Hindari pembelian impulsif dan pertimbangkan dengan matang sebelum membeli sesuatu. Tanyakan pada diri sendiri apakah barang tersebut benar-benar diperlukan atau hanya keinginan semata.
3. Hemat Energi
Gunakan energi secara efisien dengan mematikan peralatan listrik yang tidak digunakan, memanfaatkan cahaya alami, dan menggunakan peralatan hemat energi.
4. Cari Alternatif yang Lebih Murah
Selalu mencari alternatif yang lebih murah saat berbelanja. Bandingkan harga, manfaatkan diskon atau promo, dan pertimbangkan membeli barang bekas atau second-hand yang masih berkualitas.
5. Kurangi Makan di Luar
Memasak di rumah lebih hemat daripada makan di luar. Selain itu, Anda juga dapat mengurangi pemborosan makanan dengan memanfaatkan sisa makanan atau mengolah bahan makanan yang hampir kedaluwarsa.
Manfaat Frugal Living
Frugal living tidak hanya memberikan manfaat finansial, tapi juga manfaat lain yang lebih luas. Dengan mengurangi konsumsi dan pemborosan, Anda dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan mendorong keberlanjutan.
Selain itu, frugal living juga dapat membantu Anda menghargai hal-hal sederhana dalam hidup, mengurangi stres keuangan, dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
Dengan mengadopsi gaya hidup hemat, kita sebagai anak muda tentu dapat mengelola keuangan dengan bijak, mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Menerapkan prinsip-prinsip frugal living dalam kehidupan sehari-hari adalah langkah kecil yang dapat memberikan dampak besar bagi diri sendiri dan lingkungan sekitar.
Writer: Jesicca Putri Sano (Magang)
Editor: Dwi Lindawati