TUBAN, Tugujatim.id – Tidak pandang bulu, polisi me-warning kepada perguruan silat di Tuban agar tidak melanggar prosedur hukum yang berlaku. Peringatan ini disampaikan Kapolres Tuban AKBP Suryono menyusul peristiwa perusakan rumah dan motor oleh oknum perguruan silat saat pengesahan warga baru salah satu perguruan pencak silat pada Kamis malam (21/07/2023).
Kapolres kelahiran Bojonegoro ini menegaskan untuk memeriksa seluruh ketua ranting maupun ketua rayon. Bahkan, ketua cabang kalau memang semuanya tidak patuh dan taat terhadap aturan hukum yang berlaku harus diperiksa.
“Kalau ada ketua ranting maupun rayon yang justru menyuruh untuk konvoi maupun arak-arakan, akan kami proses, ini tidak lain dan tidak bukan untuk ketertiban umum,” tegasnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tuban AKP Tomy Prambana menambahkan, alasan perusakan oleh oknum perguruan silat ini berdasarkan pengakuan dari para pelaku. Mereka melintas di lokasi kejadian, ada beberapa orang yang merupakan kelompok lain di luar dari kelompoknya.
“Jadi, itu jadi alasan mereka untuk melakukan tindakan tersebut,” ucapnya.
Tomy menambahkan, pihaknya akan terus mengembangkan untuk memastikan kemungkinan ada pelaku lain selain yang sudah diamankan.
“Kami tidak berhenti di sini. Kami akan kembangkan kemungkinan ada pelaku lainnya,” imbuhnya.
Tomy mengimbau kepada perguruan silat di Kabupaten Tuban untuk menjaga wilayah Bumi Wali tetap kondusif dan nyaman.
Jangan sampai akibat perbuatan ini, dia mengatakan, membuat investor yang sedianya ingin menanamkan investasinya mengurungkan niat sehingga berdampak besar.
“Kami tidak akan segan dan akan melakukan tindakan tegas terhadap oknum-oknum perguruan silat yang seperti ini,” tegasnya.
Writer: Mochamad Abdurrochim
Editor: Dwi Lindawati