PASURUAN, Tugujatim.id – Polemik konser musik di RSUD Bangil, Kabupaten Pasuruan Jawa Timur, pada Rabu (2/8/2023) malam lalu, masih terus berlanjut.
Penampilan band rock, Kotak, di acara launching logo baru dan peresmian gedung rawat jalan RSUD Bangil itu mendapat kritikan pedas dari DPRD Kabupaten Pasuruan.
Anggota Komisi 4 DPRD Kabupaten Pasuruan, Tri Laksono Adi berpendapat bahwa kegiatan hiburan musik di kawasan rumah sakit daerah tersebut tidaklah etis. Walaupun pihak managemen RSUD Bangil mengklaim sudah mempersiapkan sedemikian rupa untuk mengkondisikan agar pasien tidak terganggu.
“Apapun alasannya, tetap tidak etis. Tidak pantas dan tidak berperikemanusiaan,” ucap Tri Laksono pada Sabtu (5/8/2023).
Menurut politisi dari fraksi Golkar ini, daripada menggelar konser musik di RSUD Bangil, panitia lebih baik mengisinya dengan agenda yang lain. Seperti halnya dengan kegiatan salawat atau pengajian. “Apalagi ini kan masih dalam suasana bulan Muharam,” ucapnya.
Selain itu, Tri Laksono juga menyayangkan karena pihak panitia justru tidak berkoordinasi bahkan tidak mengundang anggota Komisi 4 DPRD Kabupaten Pasuruan. Pasalnya, Komisi 4 DPRD Kabupaten Pasuruan bertanggung jawab dalam bidang pendidikan dan kesehatan. “Saya sempat bertanya ke teman-teman komisi, tapi juga tidak ada yang mendapat undangan,” pungkasnya.
Reporter: Laoh Mahfud
Editor: Lizya Kristanti