Aqua Dwipayana: Aksi Kemanusiaan Tugu Media Group untuk Korban Gempa, Bukti Kredibilitas

Gigih Mazda

News

Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional, Dr Aqua Dwipayana yang turut menjadi narasumber di acara Malang Jurnalis Forum, Kamis (22/4/2021). (Foto: Rubianto/Tugu Malang/Tugu Jatim)
Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional, Dr Aqua Dwipayana yang turut menjadi narasumber di acara Malang Jurnalis Forum, Kamis (22/4/2021). (Foto: Rubianto/Tugu Malang/Tugu Jatim)
MALANG, Tugujatim.id – Pakar Komunikasi Nasional, Dr Aqua Dwipayana yang juga mantan Wartawan Senior berkesempatan datang di agenda Malang Jurnalis Forum (MJF) sesi ketiga, Kamis (22/4/2021). Ia turut menjadi narasumber dalam diskusi perihal Inovasi dan Tantangan Pers di era Komunikasi Digital. Menurut Dr. Aqua, selain kualitas dan kredibilitas, apa yang harus dibangun insan pers di era euforia media hari ini adalah silaturrahmi. ”Kualitas konten, kredibilitas dan konsisten menjaga silaturrahmi, saling berjejaring dan bersedekah tetap adalah hal yang penting untuk dijaga,” terangnya. Dr Aqua mencontohkan, seperti yang dilakukan oleh Tugu Media Group misalnya yang membuat program kemanusiaan untuk korban ‘Gempa Malang’. Rupanya, gerakan itu memang inspirasinya datang dari Dr Aqua Dwipayana. Usai gempa memporak-porandakan wilayah Kabupaten Malang itu, Dr Aqua secara spontanitas langsung memberikan donasi sumbangan sebanyak Rp 10 juta melalui Tugu Media Group. Sumbangan itu merupakan hasil penjualan dua buku terbarunya yang merupakan bagian dari serial Trilogi The Power of Silaturahim dan Humanisme Silaturahim Menembus Batas dan Berkarya & Peduli Sosial Gaya Generasi Milenial.
Diskusi Malang Jurnalis Forum mengundang (dari kiri), Ketua AJI Malang, M. Zaenuddin; Pakar Komunikasi Dr Aqua Dwipayana, CEO Paragon Salman Subakat, Pemred Tugujatim.id Nurcholis MA Basyari, dan Ketua PWI Malang Raya Cahyono. (Foto: Rubianto/Tugu Malang/Tugu Jatim)
Diskusi Malang Jurnalis Forum mengundang (dari kiri), Ketua AJI Malang, M. Zaenuddin; Pakar Komunikasi Dr Aqua Dwipayana, CEO Paragon Salman Subakat, Pemred Tugujatim.id Nurcholis MA Basyari, dan Ketua PWI Malang Raya Cahyono. (Foto: Rubianto/Tugu Malang/Tugu Jatim)
Dari aksi spontanitas Dr Aqua inilah, manajemen Tugu Media Group langsung membuka donasi untuk pihak lainnya. Dari sini, simpati mulai datang secara berkesinambungan dari banyak pihak lain. ”Dari situ saya dengar banyak orang mulai ikut berdonasi ya. Pak Salman ini salah satunya, dan lain-lain. Istimewa lho ini, Tugu Media Group, baru 2 tahun berdiri sudah bisa ngumpulkan donasi sampai 125 juta lebih dalam waktu singkat,” katanya. Di situlah menurut Dr Aqua, letak kredibilitas sebuah media bisa dilihat. Di mana dia bisa mendapat kepercayaan dari publik, bahkan sampai yang bukam urusan pemberitaan seperti pengumpulan dana Gempa Malang ini. Syahdan, Dr Aqua menambahkan, selain kualitas dan kredibilitas, apa yang harus dibangun insan pers di era euforia media hari ini adalah silaturrahmi. ”Silaturrahmi, bagi saya tetap adalah yang penting. Kayak kita hari ini semua wartawan, pemilik media ngumpul. Silaturrahmi teap terjaga, bagaimanapun bentuknya adalah hal utama dalam membangun sesuatu,” pungkasnya. Sebagai informasi, hingga saat ini, perusahaan media yang baru berdiri 2 tahun dan berawal dari kantor garasi kecil di Kota Malang ini sudah mampu mengumpulkan donasi mencapai Rp125 juta lebih. Selain dari Dr Aqua Dwipayana, donasi datang dari CEO PT Paragon Technology and Innovation Salman Subakat senilai Rp 25.000.000. Lalu, juga ada datang dari Climate Change Frontier Rp 2.000.0000, dari sejumlah Hamba Allah dan sejumlah donasi lainnya. Beberapa waktu lalu, sumbangan donasi dala, jumlah fantastis dilakukan Direktur Utama PT Bank Central Asia (BCA) Tbk Jahja Setiaatmadja. Bos perbankan swasta nomor satu di Indonesia ini menyumbang bantuan donasi senilai Rp 15 juta. Setelah bosnya, kini giliran korporasi BCA menggelontorkan sumbangan untuk korban ‘Gempa Malang’ senilai Rp 100 juta. Lebih lanjut, donasi juga datang dari pengusaha asal Jogjakarta, Tjia Edy Susanto, yang membantu Rp15 juta. Ada juga Presiden Direktur PT Duta Anggada Realty, Ventje Suardana, yang kirim sumbangan Rp10 juta. Lalu sumbangan dari PT DnV Internasional Makmur Gemilang Rp7 juta. Juga dari pengusaha yang berasal dari Kediri, Nanang Suswandono, sebanyak Rp5 juta. Sampai saat ini, sudah dilaksanakan penyaluran tahap pertama bantuan oleh Tugu Media Group. Dalam waktu dekat, rencananya akan dilaksanakan penyaluran bantuan tahap dua.

Popular Post

Rukyatul Hilal

Tidak Nampak Hilal di Mojokerto Akibat Faktor Cuaca

Darmadi Sasongko

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Pemantauan Hilal 1 Ramadan 1446 Hijriah dilakukan oleh Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mojokerto bersama Tim Lembaga Falakiyah ...

5 Cerita Dongeng Bahasa Inggris Terbaik untuk Anak yang Seru dan Edukatif!

5 Cerita Dongeng Bahasa Inggris Terbaik untuk Anak yang Seru dan Edukatif!

Tiara M

Tugujatim.id – Dongeng selalu menjadi bagian dari kehidupan kita sejak kecil. Selain menghibur, cerita-cerita ini juga mengandung pesan moral yang ...

Mengusahakan Pertolongan Ilahi

40 Tahun Berkarya, ParagonCorp Luncurkan Film ‘Mengusahakan Pertolongan Ilahi’ tentang Nurhayati Subakat

Darmadi Sasongko

SURABAYA, Tugujatim.id – ParagonCorp merayakan hari jadinya ke-40 dengan cara istimewa, yakni dengan meluncurkan film inspiratif bertajuk ‘Mengusahakan Pertolongan Ilahi’. ...

1 Ramadan.

1 Ramadan 1446 H Jatuh pada 1 Maret 2025, Ini Penjelasan Menteri Agama

Dwi Linda

JAKARTA, Tugujatim.id – Pemerintah menetapkan 1 Ramadan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Keputusan ini diumumkan oleh Menteri ...

Anak juragan gabah.

Isi Bensin di SPBU, Uang Anak Juragan Gabah di Pasuruan Senilai Rp90 Juta Raib Dicuri Maling

Dwi Linda

PASURUAN, Tugujatim.id – Seorang pemuda anak juragan gabah di Pasuruan, Jawa Timur, diduga menjadi korban pencurian saat mengantre isi bensin ...

Ketua DPRD Kota Malang.

Ketua DPRD Kota Malang Temui Massa Aksi, Respons 11 Poin Aspirasi Ratusan Mahasiswa

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Ketua DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani merespons langsung aspirasi maupun tuntutan ratusan mahasiswa. Hal itu menyusul ratusan ...