Dewanti Rumpoko: Warga Kota Batu yang Nekat Mudik Akan Dikarantina

Dwi Lindawati

News

Forkopimda Kota Batu saat menjalani apel kesiapan pengamanan larangan mudik jelang hari raya. (Foto: Sholeh/Tugu Jatim)
Forkopimda Kota Batu saat menjalani apel kesiapan pengamanan larangan mudik jelang hari raya. (Foto: Sholeh/Tugu Jatim)

BATU, Tugujatim.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Batu akan serius mengawasi mobilitas masyarakat yang nekat mudik dalam larangan mudik 2021. Pemkot Batu telah menyiapkan lokasi karantina jika ada warga yang nekat mudik.

“Warga yang nekat mudik ke Kota Batu, jika mereka sudah sampai di sini maka akan dikarantina. Nanti dinas kesehatan akan menyiapkan tempat karantina,” ujar Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko pada Senin (26/04/2021).

Dewanti mengatakan, masyarakat yang nekat mudik tersebut nantinya akan dikarantina selama lima hari. Selain itu, mereka wajib menjalani swab test, baik sebelum maupun setelah dikarantina.

“Ketika hasil yang keluar negatif, baru diperbolehkan pulang ke rumah. Untuk pos pengamanannya ada empat, yaitu di alun-alun, Pendem, Giripurno, dan perbatasan Pujon,” imbuhnya.

Dia menambahkan, Pemkot Batu juga akan melarang keras ASN untuk mudik. Dia menegaskan, ASN wajib tetap berada di Kota Batu.

“ASN yang mudik bisa diketahui, misalnya saya memanggil sekda tapi tidak ada. Nah, itu sudah menjadi indikasi mudik dan melanggar aturan, harus disanksi,” ujarnya.

“Yang jelas mobil operasional harus ditaruh di balai kota, tidak boleh dipakai. Untuk sanksinya tergantung, mulai dari peringatan hingga penundaan kenaikan pangkat,” tambahnya.

Sementara itu, Kapolres Batu AKBP Catur C. Wibowo menambahkan, selain disiapkan pos pengamanan, pihaknya juga akan menyiapkan satu titik pos penyekatan.

“Jadi, di sini kami ada pos untuk tanggung jawab perbatasan dengan Kediri yang ada di perbatasan itu. Di sana nanti akan didirikan satu pos penyekatan,” ucapnya.

Sementara pos pengamanan di empat titik akan memantau mobilitas masyarakat yang hendak berwisata.

“Untuk yang berwisata maupun yang mudik pasti ada pemeriksaan dari anggota. Tujuan dari kendaraan itu ke mana dan di pos-pos itu juga terletak di tempat wisata dan tempat ibadah yang ada,” tuturnya.

“Yang jelas untuk mudik di Malang Raya masih boleh. Untuk wilayah perbatasan saat ini masih belum terlihat peningkatan volume kendaraan yang berarti, masih sepi. Nanti akan kami pantau terus, H-7 akan disiapkan posnya,” tutupnya.

 

Popular Post

Pembuangan limbah tambak.

DPRD Jember dan OPD Sidak Gabungan, Serius Tangani Keluhan Warga soal Pembuangan Limbah Tambak

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Menanggapi aksi unjuk rasa warga beberapa waktu lalu, DPRD Jember menggelar sidak bersama beberapa organisasi perangkat daerah ...

Keunggulan iPhone 17.

8 Keunggulan iPhone 17 Siap Jadi Primadona Dibanding Seri iPhone 16: Lebih Canggih, Lebih Kuat, dan Lebih Tipis!

Dwi Linda

Tugujatim.id – Apple kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui iPhone 17 yang diklaim memiliki banyak peningkatan dibandingkan seri sebelumnya. Dengan berbagai ...

Gus Fawait.

Gus Fawait Resmi Teken SK Honorer PPPK Tahap 1 dan Libur Guru, Utamakan Kesejahteraan Tenaga Kerja

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Bupati Jember Muhammad Fawait (Gus Fawait) menandatangani dua kebijakan vital, yaitu terkait SK honorer PPPK yang lolos ...

Banjir luapan.

16 Pintu Klep Tak Berfungsi Biang Banjir Luapan di Tempuran Mojokerto, Petugas Siaga Pantau lewat Drone

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena bencana banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Hasil asesmen ...

barito renewables energy dok bni sekuritas 169 ezgif.com png to webp converter

Saham BREN, Kinerja, Prospek, dan Analisis Mendalam

ilmi habibi

Tugujatim.id – Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menjadi salah satu emiten yang menarik perhatian investor di Bursa Efek ...

MBG di Kota Mojokerto.

MBG di Kota Mojokerto Tetap Jalan saat Ramadan, Siswa Bakal Bawa Pulang Makanan ke Rumah

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Mojokerto untuk berbagai jenjang sekolah masih berlangsung walau masuk bulan ...