BATU, Tugujatim.id – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan agar wilayah Malang Raya untuk terus meningkatkan sinergitas wilayah agar semakin maju. Baik bidang ekonomi, pertanian, pendidikan, hingga pariwisata.
Hal tersebut ia sampaikan saat melakukan kunjungan kerja di Graha Pancasila Balai Kota Among Tani, Kota Batu, Senin (26/4/2021).
“Kota Batu dan Malang Raya SDM nya sangat mumpuni, universitas dan pariwisatanya. Sinergi Malang Raya perlu terus didorong agar dapat meningkatkan segmen pembangunan. Langkah ini sudah bagus dan saya minta untuk terus dipelihara,” ujar Luhut.
Tak hanya itu, menurutnya banyaknya UMKM di wilayah Malang Raya juga sangat penting untuk mendongrak pembangunan di sektor ekonomi.
“Di sini jumlah UMKM juga ribuan. Dari hasil data ekonomi yang kami lihat, UMKM itu adalah tulang punggung ekonomi. Jadi harus terus dihidupkan dan harus masuk dalam online,” imbuhnya.
Sementara itu, Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko menuturkan, Kota Batu merupakan kota yang baru berdiri 20 tahun yang lalu. Luas wilayahnya sekitar 199.09 kilometer persegi dengan jumlah penduduk sebanyak 220.296 jiwa.
“Meski kecil, Kota Batu memberikan sumbangsih besar dalam pertumbuhan ekonomi Jawa Timur. Di mana angka pertumbuhan ekonomi sebelum pandemi lalu mencapai 6,5 persen,” ucapnya.
Dikatakan, angka tersebut terbilang cukup tinggi di Jawa Timur. Namun sejak pandemi, angka pertumbuhan ekonomi di Kota Batu turun drastis hingga minus 6 persen pada tahun 2020.
“Menurut pakar ekonomi, ketika kondisi sudah mulai membaik, tingkat pertumbuhan ekonomi di Kota Batu bisa lebih besar dari pada tahun 2019 lalu,” ungkapnya.
Menurutnya, saat ini di Kota Batu juga tengah berproses mengembangkan pembangunan proyek strategis. Di antaranya, rencana pembangunan Pasar Induk Kota Batu, jalan tembus dari Pendem hingga Kota Batu dengan pemasangan box culvert dan pembangunan kereta gantung.
“Pembangunan ketiga ini adalah mega proyek kereta gantung yang merupakan hal baru di Kota Batu,” pungkasnya.