Harapkan DID, Komisi IV DPRD Trenggalek Minta Jangan Asal Refocusing

Gigih Mazda

News

Ketua Komisi IV DPRD Trenggalek, Mugiyanto saat dikonfirmasi awak media. (Foto: M Zamzuri/Tugu Jatim) DID
Ketua Komisi IV DPRD Trenggalek, Mugiyanto saat dikonfirmasi awak media. (Foto: M Zamzuri/Tugu Jatim)

TRENGGALEK, Tugujatim.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Trenggalek meminta pihak eksekutif tidak asal dalam melakukan refocusing anggaran. Harapannya agar hal tersebut bisa memacu tambahan Dana Insentif Daerah (DID) dari pemerintah pusat, Selasa (04/05/2021).

Mengacu nilai skor penilaian kinerja dari kementerian keuangan, saat ini dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Trenggalek menduduki skor 75 digit. Jika skor itu tambah satu digit saja dan menjadi 76, maka akan mendapatkan tambahan dana insentif daerah (DID) dari pemerintah pusat.

Untuk mendukung terwujudnya skor itu, komisi 4 meminta agar nominal refocusing untuk Dindikpora dikurangi, sehingga kegiatan prioritas bisa tetap dilaksanakan.

Ketua Komisi 4 DPRD Trenggalek, Mugianto menjelaskan, Untuk memenuhi refokusing anggaran sebesar Rp 105 miliar. Rencananya, anggaran Dindikpora akan terpangkas sebesar Rp 29 miliar.

Untuk mendorong agar Dindikpora bisa memenuhi skor penilaian, Komisi 4 DPRD Trenggalek meminta agar dana yang Rp 9 miliar tersebut tetap dipertahankan sehingga dana yang terdampak refocusing hanya sebesar Rp 20 miliar saja.

“Kami berharap besar jangan asal refocusing, kita juga harus membaca indikator-indikator pencapaian eksekutif. Saya melihat Dindikpora skor penilaian kinerja dari kementerian keuangan sudah mencapai 75 digit, kurang satu digit saja kita akan mendapatkan dana insentif daerah,” jelas Mugianto.

Ketua Komisi 4 DPRD Trenggalek, Untuk meningkatkan pendapatan dana insentif daerah (DID) ditengah pandemi, program program pelayanan dasar dan skala prioritas harus terus didukung. Sehingga anggaran untuk program program itu harus dipertahankan agar tidak terdampak refokusing.

“Kalau pengen mendapatkan dana tambahan, jangan mempertahankan hal-hal yang tidak berdampak positif terhadap pembangunan dan pendapatan, ya caranya dengan kita menaikkan indikator-indikator pencapaian tersebut, tahun ini Kabupaten Trenggalek mendapat DID sebesar Rp 29 miliar yang bersumber dari 3 sektor. Yaitu dari sektor penurunan kemiskinan, sektor penanganan dan pengandalian stunting, serta sektor pengelolaan keuangan daerah,” tambahnya.

Kendati DID adalah dana insentif yang bersumber dari APBN yang diberikan kepada daerah tertentu yang memenuhi kriteria khusus atas capaian target kinerjanya. Diantaranya kinerja dalam bidang tata kelola keuangan daerah, pelayanan umum pemerintahan, pelayanan dasar publik, maupun kesejahteraan masyarakat.

Popular Post

Keunggulan iPhone 17.

8 Keunggulan iPhone 17 Siap Jadi Primadona Dibanding Seri iPhone 16: Lebih Canggih, Lebih Kuat, dan Lebih Tipis!

Dwi Linda

Tugujatim.id – Apple kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui iPhone 17 yang diklaim memiliki banyak peningkatan dibandingkan seri sebelumnya. Dengan berbagai ...

Gus Fawait.

Gus Fawait Resmi Teken SK Honorer PPPK Tahap 1 dan Libur Guru, Utamakan Kesejahteraan Tenaga Kerja

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Bupati Jember Muhammad Fawait (Gus Fawait) menandatangani dua kebijakan vital, yaitu terkait SK honorer PPPK yang lolos ...

Pembuangan limbah tambak.

DPRD Jember dan OPD Sidak Gabungan, Serius Tangani Keluhan Warga soal Pembuangan Limbah Tambak

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Menanggapi aksi unjuk rasa warga beberapa waktu lalu, DPRD Jember menggelar sidak bersama beberapa organisasi perangkat daerah ...

barito renewables energy dok bni sekuritas 169 ezgif.com png to webp converter

Saham BREN, Kinerja, Prospek, dan Analisis Mendalam

ilmi habibi

Tugujatim.id – Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menjadi salah satu emiten yang menarik perhatian investor di Bursa Efek ...

Banjir luapan.

16 Pintu Klep Tak Berfungsi Biang Banjir Luapan di Tempuran Mojokerto, Petugas Siaga Pantau lewat Drone

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena bencana banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Hasil asesmen ...

Puting beliung di Jember.

Angin Puting Beliung di Jember Rusak Rumah Warga Desa Jambearum, Dua Dusun Terdampak!

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Angin puting beliung di Jember, Jawa Timur, terjadi pada Jumat (28/02/2025). Akibatnya, sejumlah rumah warga di Desa ...