MALANG, Tugujatim.id – Hari raya Idul Fitri 1442 H kali ini mungkin tidak akan jauh berbeda dari tahun kemarin, begitu pula dengan Bupati Malang, Muhammad Sanusi. Pasalnya, Sanusi mengatakan dirinya tidak akan melakukan open house.
“Di Kabupaten saya tidak mengadakan open house,” ujarnya saat dikonfirmasi oleh tugumalang.id beberapa waktu lalu.
Alumni Pondok Pesantren Raudlatul Ulum 1 Ganjaran ini mengatakan jika lebaran ini dirinya hanya akan menghabiskan waktu bersama keluarga saja.
Namun, ia tidak melarang masyarakat Kabupaten Malang yang ingin melakukan open house di rumah mereka masing-masing.
“Kalau warga boleh aja open house, cuman yang dihindari jangan sampai terjadi kerumunan,” ungkapnya.
Kendati tidak dilarang, pengusaha tebu asal Gondanglegi ini memperingatkan agar masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan dan tidak membuat kerumunan massa yang bisa berpotensi menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.
“Kita menghimbau masyarakat di hari raya ini tidak terjadi kerumunan, tidak terjadi mutasi manusia yang berlebih, tapi bisa diupayakan di keluarganya itu saja,” himbaunya.
“Tetap jaga protokol kesehatan, pakai masker, cuci tangan, jaga jarak, hindari kerumunan dan hindari bepergian,” sambungnya.
Berdasarkan data yang dihimpun tugumalang.id dari Dinas Kominfo Kabupaten, di Kabupaten Malang per 29 April 2021, masih menyisakan 9 pasien positif COVID-19 yang dirawat dan 3 pasien menjalani isolasi mandiri.
Jumlah ini didapat dari total pasien positif Covid-19 yang mencapai 3.028 pasien, dan 2.825 pasien dinyatakan sembuh. Sementara 190 pasien lainnya dinyatakan meninggal dunia.