SIDOARJO, Tugujatim.id – Sebanyak 47 jemaah Arofahmina dan 50 jemaah Chatour diberangkatkan secara bersamaan menggunakan penerbangan langsung menuju Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, pada Sabtu (14/10/2023).
Para jemaah tersebut berasal dari berbagai kota dan kabupaten di Jawa Timur seperti Malang, Tulungagung, dan Sidoarjo. Mereka diantar oleh sanak keluarga. Peluk haru nampak saat para jemaah mulai memasuki ruang tunggu keberangkatan.
Muhammad Arifin dan Winarti salah satunya. Keduanya berpelukan dengan kedua putra putrinya. Mereka berdua adalah salah satu dari jemaah Arofahmina yang sempat tertunda keberangkatannya dan akhirnya kini bisa berangkat.

Dengan nada terbata-bata, Arifin menceritakan bagaimana ia dan istrinya sempat kaget dengan kabar tersebut. Namun ia tetap yakin dan percaya bahwa Arofahmina tengah berusaha memberangkatkan mereka walau dengan jadwal tertunda.
“Saya agak lupa daftar kapan, sekitar 2019. Saya percaya Arofahmina itu pasti jalan. Pokok yang penting kita percaya, itu panggilan ilahi. Itu harus dilaksanakan,” ucap jemaah asal Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo itu di sela persiapan keberangkatan, pada Sabtu (14/10/2023).
Rasa syukur juga dituturkan oleh Joko dan Ida, pasangan suami istri asal Gondanglegi, Kabupaten Malang, yang juga sempat mengalami penundaan keberangkatan.
Joko dan istrinya telah mendaftar di 2019 dengan skema tabungan. Walau sempat tertunda, ia bersyukur akhirnya bisa berangkat dan semua proses keberangkatan telah berjalan lancar. “Alhamdulillah kami bisa bernafas lega. Proses penantian kami dan alhamdulillah bisa berangkat tahun ini,” ucapnya, pada Sabtu (14/10/2023).
Tour Leader Chatour Arofahmina, Nanang Fakhrozi menjelaskan bahwa keberangkatan kali ini merupakan langkah komitmen dari Arofahmina untuk memberangkatkan sisa jemaahnya yang sempat tertunda keberangkatannya.
“Alhamdulillah kami Arofahmina sekarang memberangkatkan total 47 jemaah. Dan bersama juga berbarengan dengan 50 jemaah Chatour. Jadi total di manifes keberangkatan ada 97 jemaah,” ujar Nanang, pada Sabtu (14/10/2023).
Pria yang diberi tugas khusus oleh Komisaris Chatour Arofahmina, Muhibbin Billah, untuk memandu para jemaah ini menyebut bahwa pemberangkatan untuk jemaah yang sudah lunas telah rampung diberangkatkan. Kini tinggal menyisakan jemaah yang sebelumnya telah melakukan down payment (DP) dan skema menabung.
“Tinggal jemaah yang sudah DP dan jemaah yang nabung. Alhamdulillah semua proses kita bekerjasama dengan Chatour sampai detik ini, mulai Agustus hingga hari ini pemberangkatan untuk paket umrah 12 hari,” jelasnya.
Mewakili Chatour Arofahmina, Nanang menyebut bahwa biro perjalanan haji dan umrahnya akan terus menjaga amanah para jemaah dan berusaha memberikan pelayanan yang semaksimal mungkin.
“Alhamdulillah sesuai dengan tagline yang kami pegang yakni bangkit lebih hebat. Dengan sebuah arti bahwa kami berusaha semaksimal mungkin memberangkatkan jemaah-jemaah yang belum berangkat. Dan insyaallah kami akan terus berusaha menjaga dan melaksanakan amanat yang telah diberikan pada kami,” pungkas pria asal Banyuwangi itu.
Penulis: Imam A Hanifah
Editor: Lizya Kristanti