MALANG, Tugujatim.id – Siapa sangka momen istimewa terjadi hari ini (13/05/2021) karena perayaan Hari Raya Idul Fitri dan Kenaikan Isa Almasih dilaksanakan bersamaan. Tentu saja, momen seperti ini malah menunjukkan toleransi antar umat beragama di Kota Malang.
Sekjen Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Malang David Tobing menuturkan, momen bersejarah telah terjadi dengan berlangsungnya dua perayaan hari besar umat beragama di hari yang bersamaan.
“Ini menjadi satu momentum yang sangat bersejarah. Apalagi ketika dua ibadah ini dapat berjalan bersama sama dan beriringan,” ucapnya.
Tampaknya momen tersebut menjadi pengingat dan bukti bahwa Indonesia memiliki toleransi yang tinggi dalam kehidupan beragama.
Terlebih, Kenaikan Isa Almasih juga dirayakan oleh umat Kristen dan Katolik. Jadi, perayaan Hari Raya Idul Fitri umat Islam berbarengan dengan peringatan Kenaikan Isa Almasih umat Kristen dan Katolik.
Untuk itu, David mengajak masyarakat Kota Malang untuk mewujudkan tercapainya persaudaraan sejati lintas agama dan lintas iman. Dengan demikian, keindahan toleransi ini dapat semakin mempersatukan berbagai lapisan masyarakat untuk melawan pandemi.
“Sejujurnya di hari inilah perlu dilakukan pembuktian bahwa kita memang hidup di dalam kebinekaan,” tuturnya.
“Kami berharap, tokoh-tokoh agama di Kota Malang tidak kendor dalam menggalang persatuan. Mari bersama eratkan komunikasi untuk mewujudkan Kota Malang menjadi kota pluralisme,” imbuhnya.