MALANG, Tugujatim.id – Nasib malang menimpa seorang tukang becak di momen Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah. Peristiwa ini menimpa Suroso, 58, seorang tukang becak bermotor (bentor) tiba-tiba saja tergeletak tak sadarkan diri saat melintas di kawasan Jalan Basuki Rahmat atau Kayutangan Heritage, Jumat (14/05/2021). Diduga, dia tewas karena minuman bersuplemen.
Informasi yang dihimpun reporter yang kebetulan ada di lokasi kejadian, korban jatuh tergeletak sekitar pukul 16.00 WIB. Di tangannya, tergenggam 1 buah sachet bungkus minuman suplemen. Selain itu, ada sebotol besar air yang sudah dicampur minuman suplemen tersebut.

“Kalau tidak salah dia baru saja beli minuman suplemen di toko depan ini,” kata warga sekitar yang tak ingin disebut namanya sembari menunjuk toko di depan lokasi kejadian.

Tak lama, Tim PSC 119 Malang usai mendapati laporan ini langsung meluncur ke lokasi kejadian. Namun nahas, nyawanya tidak tertolong. Korban dilarikan ke RSSA Malang untuk diperiksa lebih lanjut. Polisi juga berhasil melacak anggota keluarga korban yang beralamat di Jalan JA Suprapto, Samaan, Klojen, ini.
“Dari keluarga tidak menemui adanya gejala sakit pada korban belakangan ini. Hanya batuk-batuk saja yang sudah diderita bertahun-tahun. Pamit kerja kayak biasanya,” kata salah satu anak korban kepada petugas di lokasi kejadian.

Diduga, pria yang baru saja berulang tahun pada 13 April 2021 lalu di usia ke-58 ini diduga terkena serangan jantung. Sejumlah aparat dan tim kegawatdarutan sudah mengevakuasi jasad korban. Hingga saat ini, polisi masih melakukan tahap penyelidikan lebih lanjut.