Tugujatim.id – Dari enam provinsi di Pulau Jawa, Jawa Timur merupakan salah satu provinsi terpadat selain DKI Jakarta dan Jawa Barat. Setiap tahun, jumlah penduduk di Jawa Timur terus mengalami kenaikan.
Provinsi yang mencakup 38 kabupaten/kota ini memiliki luas sebesar 47.963 km2 yang meliputi dua bagian utama yaitu Jawa Timur daratan dan Kepulauan Madura.
Meski sebagian besar dihuni oleh masyarakat suku Jawa, Jawa Timur tumbuh sebagai wilayah yang hetergoen. Belum lagi posisinya yang strategis karena diapit oleh Jawa Tengah dan Bali. Tak ayal jika Jawa Timur disebut-sebut sebagai gudang bidang industri.
Tercatat, di 2023 jumlah penduduk di Jawa Timur mencapai 41.416.406 jiwa. Pada 2021, provinsi ini ditempati oleh 40.878.789 orang dan bertambah di tahun berikutnya 2022 menjadi 41.149.974. Artinya, tahun ini jumlah penduduk Jawa Timur bertambah sebanyak 266.433 ribu jiwa.
Ada banyak faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk setiap tahunnya. Di antaranya kelahiran dan kematian yang merupakan pertumbuhan penduduk alami, serta pertumbuhan penduduk non alami yakni migrasi.
Undang-Undang Republik Indonesia No 23 Tahun 2006 Bab 1 Pasal 1 Ayat 2 tentang Administrasi Penduduk menyebutkan, penduduk merupakan Warna Negara Indonesia (WNI) dan orang asing yang bertempat tinggal di Indonesia.
Sementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) menjelaskan, penduduk adalah Warga Negara Indonesia dan orang yang tinggal di Indonesia dan telah menetap atau berniat untuk menetap minimal satu tahun di Indonesia.
Berikut lima daerah terpadat di Jawa Timur pada 2023 menurut catatan BPS.
1. Kota Surabaya
Total jumlah penduduk: 2.893.698 jiwa
Perempuan: 1.459.731 jiwa
Laki-laki: 1.433.967 jiwa
Peringkat pertama sebagai daerah terpadat di Jawa Timur adalah Surabaya. Sebagai ibukota bagi Provinsi Jawa Timur, tentu Surabaya menjadi pusat perekonomian dan pemerintahan. Belum lagi sebutan Kota Metropolitan yang membentuk Surabaya disebut sebagai kota terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta.
Memiliki luas 350,5 km persegi, Surabaya tumbuh pesat dengan berbagai industrinya. Perkantoran, perbelanjaan, hingga perhotelan banyak didirikan di Surabaya. Tak ayal jika setiap tahunnya tidak dikit pendatang atau perantau yang masuk untuk melakukan migrasi. Selain banyak lapangan pekerjaan yang disediakan, kemudahan akses juga menjadi salah satu alasan mengapa banyak orang yang ingin tinggal di Surabaya.
2. Kabupaten Malang
Total jumlah penduduk: 2.703.175 jiwa
Perempuan: 1.341.584 jiwa
Laki-laki: 1.361.591 jiwa
Daerah terpadat di Jawa Timur yang kedua adalah Kabupaten Malang. Persebaran penduduk di masing-masing kabupaten atau kota di Jawa Timur tidaklah merata. Salah satunya Kabupaten Malang yang menduduki peringkat dua sebagai daerah terpadat dan tak kalah dengan Surabaya.
Menjadi salah satu daerah dataran tinggi yang sejuk, Kabupaten Malang terkenal dengan wisata alam dan rekreasinya. Itulah yang menjadi daya tarik bagi masyarakat untuk berkunjung atau menetap di Kabupaten Malang.
Selain itu, Kabupaten Malang juga menjadi favorit bagi para perantau karena banyaknya kampus negeri maupun swasta ternama berada di Kabupaten Malang.
3. Kabupaten Jember
Total jumlah penduduk: 2.584.771 jiwa
Perempuan: 1.296.577 jiwa
Laki-laki: 1.288.194 jiwa
Daerah yang berjuluk Kota Seribu Gumuk ini menjadi daerah terluas di Jawa Timur. Luasnya mencapai 3.293 km persegi dan memiliki 31 kecamatan dan 246 kelurahan yang tersebar. Persentase penduduk yang mendiami Jember pada 2023 sebanyak 6,23 persen. Hal tersebut turut menjadikan Jember sebagai daerah terpadat ketiga di Jawa Timur.
Tidak hanya menyuguhkan pemadangan perbukitan yang indah dan pantai nan eksotis, daya tarik Jember adalah industri pertanian yang mumpuni. Jember merupakan salah satu penghasil padi terbesar. Salah satu lumbung bagi Jawa Timur untuk berbagai komoditas seperti karet, kubis, buah naga, dan masih banyak lagi.
4. Kabupaten Sidoarjo
Total jumlah penduduk: 2.114.558 jiwa
Perempuan: 1.050.615 jiwa
Laki-laki: 1.063.973 jiwa
Berdampingan dengan Surabaya, Sidoarjo juga tak kalah padatnya dengan Kota Pahlawan. Struktur geografis dan akses yang mudah dan tak jauh dari Surabaya, Sidoarjo juga menjadi salah satu daerah favorit bagi para perantau.
Banyaknya industri pabrik besar berdiri di kabupaten yang terkenal dengan komoditas udang dan bandeng. Nggak heran jika banyak perantau memilih mengais kehidupan dan bekerja di Sidoarjo.
5. Kabupaten Banyuwangi
Total jumlah penduduk: 1.774.814 jiwa
Perempuan: 871.714 jiwa
Laki-laki: 873.100 jiwa
Kesan perkotaan mungkin jauh dari Banyuwangi. Namun nyatanya, daerah yang berbatasan langsung dengan Pulau Bali ini masuk dalam lima besar daerah terpadat di Jawa Timur pada 2023. Luasnya yang mencapai 5,782 km persegi, Banyuwangi juga berbatasan dengan daerah-daerah strategis. Dan, secara geografis, Banyuwangi terdiri dari 25 kecamatan dan 217 desa atau kelurahan.
Nuansa wisata alamnya yang mempesona lewat pantai-pantai eksotis, Banyuwangi menjadi destinasi favorit bagi para warga negara asing yang singgah dan menetap. Belum lagi jaraknya yang dengan Bali membuat kemudahan akses bagi para pelancong.
Reporter: Izzatun Najibah
Editor: Lizya Kristanti