Modal Rp 200 Ribu, Pengusaha Keripik di Bojonegoro Kini Bisa Raup Omzet Jutaan Rupiah Tiap Bulan

Gigih Mazda

BisnisFeaturedPilihan Redaksi

Hartijah, pemilik usaha keripik singkon gadung di Bojonegoro yang pantang mundur dalam memajukan usahanya. (Foto: Mila Arinda/Tugu Jatim) umkm ikm tugu jatim
Hartijah, pemilik usaha keripik singkon gadung di Bojonegoro yang pantang mundur dalam memajukan usahanya. (Foto: Mila Arinda/Tugu Jatim)

BOJONEGORO, Tugujatim.id – Semangat pengusaha olahan makanan keripik singkong gadung asal Bojonegoro, Hartijah ini mungkin patut ditiru dan diteladani. Meski dirinya pernah gagal dan rugi besar dalam merintis usaha, namun ia tetap gigih berjuang dan bisa bangkit kembali untuk menggapai sukses. Kini, usaha keripik yang awalnya hanya bermodal Rp 200 ribu miliknya itu pun sukses meraup omzet hingga jutaan rupiah setiap bulannya.

Ya, perempuan bernama Hartijah ini selalu tekun dan pantang mundur dalam membangun usaha. Padahal, sebelumnya ia sempat mengalami nasib nahas kala memiliki usaha katering. Bagaimana tidak, ia sempat ditipu hingga rugi ratusan juta rupiah. Bukan berputus asa, perempuan itu pun justru bangkit dengan merintis usaha dari nol bermodal Rp 200 ribu untuk membuat camilan keripik.

Pelaku usaha Industri Kecil Menengah (IKM) makanan kering asal Bojonegoro ini berhasil membuktikan bahwa modal utama untuk usaha yakni tekad dan kemauan kerja keras.

Perempuan asal Gayam ini memanfaatkan puluhan singkong yang berada di pekarangan rumah untuk diolah menjadi camilan berupa keripik singkong rasa gadung. Di dalam rumah produksi, ia mampu mengolah 5 kilogram singkong mentah untuk dijadikan keripik yang memiliki nilai jual cukup tinggi.

Menurut Hartijah, proses produksi keripik singkong ini memakan waktu cukup rumit. Pertama, singkong segar yang diambil dari pekarangan ini dikupas dan dicuci hingga bersih, selanjutnya singkong di iris tipis. Lalu, singkong direndam menggunakan air garam dan campuran bawang putih. Setelah itu, singkong kemudian dijemur hingga kering. Terakhir, singkong yang kering kemudian digoreng hingga gurih dan renyah.

“Prosesnya cukup rumit, untuk pengeringannya sendiri juga memakan waktu hingga 2 hari,” kata Hartijah.

Namun, usaha yang telah digelutinya selama tiga tahun itu membuahkan hasil yang memuaskan. Berbekal tekad yang kuat kini ia mampu meraup omzet hingga jutaan rupiah setiap bulannya.

Camilan keripik singkong produksinya ia jual seharga Rp 5.000 pada kemasan mini, serta Rp 8.000 kemasan sedang. Untuk memperluas pemasaran, ia bergabung pada sebuah forum komunitas Industri Kecil Menengah (IKM) binaan dinas Perdagangan dan Usaha Mikro Koperasi Bojonegoro.

“Semenjak bergabung dengan forum IKM binaan pelebaran produk kini makin meluas,” pungkasnya.

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Tempuran Mojokerto.

Kurang dari Setahun, Tempuran Mojokerto Terendam Banjir Tiga Kali

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Banjir luapan di ...