SURABAYA, Tugujatim.id – FIFA Piala Dunia U-17 2023 yang digelar di Indonesia telah bergulir sejak 10 November 2023 dan berjalan selama lebih dari sepekan.
Di Indonesia, venue FIFA Piala Dunia U-17 dipilih empat kota yakni Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya sebagai venue opening ceremony pertandingan Indonesia, lalu Jakarta International Stadium (JIS), Stadion Si Jalak Harupat Bandung, dan Stadion Manahan Solo.
Menjadi perhelatan sepak bola akbar pertama di Indonesia, FIFA Piala Dunia U-17 2023 disambut baik oleh masyarakat. Tidak sedikit dari mereka yang memburu pernak-pernik resmi atau merchandise resmi FIFA Piala Dunia U-17.
Salah satunya warga asal Surabaya, Dino. Menurutnya, berburu merchandise resmi FIFA akan menjadi kenang-kenangan bahwa ajang sepak bola dunia pernah digelar di Surabaya. “Piala Dunia ini kan event-nya besar, kapan lagi dilaksanakan di Indonesia. Jadi, niat beli memang untuk kenang-kenangan,” katanya, pada Sabtu (18/11/2023).
Merchadise yang dijual oleh FIFA untuk event Piala Dunia U-17 cukup beragam. Mulai dari kaos, bunny hat, tumblr, jersey, jaket, boneka, hoodie, gantungan kunci, dan masih banyak lagi.
Untuk harganya sendiri juga bervariasi, mulai dari Rp75 ribu hingga Rp900 ribu. Seperti gantungan kunci dan stiker kunci seharga Rp75 ribu, kaos Rp300 ribu, jersey Rp500-700 ribu, Polo Rp450 ribu, topi Rp300 ribu, tumblr Rp300 ribu, dan mesangger bag Rp300 ribu.
“Menurut saya, over all harganya standar. Jersey Rp500 ribu itu sudah standar dan memenuhi kriteria. Kalau kita lihat official store seperti Nike juga harganya segitu. Apalagi ini dari event Piala Dunia U-17,” ucap Dino.
Namun, sebagai suporter dan konsumen, dia cukup menyayangkan dengan beberapa stok produk yang sudah kosong. “Dari sisi harga udah pas cuma kurang dari sisi stok. Saya tadi nyari kemeja udah habis, polo shirt udah habis,” pungkasnya.
Sebagai informasi, merchandise FIFA Piala Dunia U-17 2023 bisa didapatkan di official fan ship yang berada di setiap venue perhelatan Piala Dunia U-17 2023. Ajang sepak bola ini digelar di Indonesia hingga 2 Desember 2023.
Reporter: Izzatun Najibah
Editor: Lizya Kristanti