TUBAN, Tugujatim.id – Presiden Joko Widodo akhirnya menerbitkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 6 Tahun 2024 tentang Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (Bipih) Tahun 1445 Hijriah/2024 Masehi pada Rabu (10/01/2024). Dalam keputusan tersebut, besaran pelunasan Bipih 2024 yang perlu dibayarkan untuk Embarkasi Surabaya sebesar Rp60.526.334.
Besaran pelunasan Bipih Embarkasi Surabaya ini lebih mahal Rp4.480.162 dari besaran bipih yang disepakati oleh DPR RI dengan Kemenag sebesar Rp56.046.172.
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Tuban Ashabul Yamin mengatakan, besaran pelunasan bipih di Embarkasi Surabaya memang lebih mahal daripada 13 embarkasi lainnya. Sebab, mereka masih menggunakan Boeing 747 dengan kapasitas 450 jamaah dan Airbus 330 dengan kapasitas 400 jamaah, kemudian juga jaraknya lebih di timur.
‘’Kalau embarkasi yang paling murah itu Aceh yang mana bipihnya hanya Rp49,9 juta, itu kan serambi Makkah atau lebih dekat makanya paling murah,’’ celetuknya sembari tertawa.
Untuk tahap pertama pada 10 Januari-12 Februari, pelunasan ini bagi jamaah urut porsi atau reguler, tambahan dan cadangan, serta lansia.
Tahap kedua pada 5 Februari hingga 26 Maret, untuk jamaah yang gagal sistem dalam pelunasan pertama, pendamping bagi jamaah lansia, penggabungan suami, istri anak kandung orang tua yang terpisah, pendamping jamaah haji disabilitas, untuk kategori lansia.
Menurut Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Tuban ini, setelah ini CJH bisa mulai menyiapkan diri untuk melengkapi berkas-berkas untuk melunasi.
“Persyaratan pelunasan tidak jauh beda dengan tahun lalu dan surat keterangan istitoah atau surat kesehatan dari dinas kesehatan,” ujarnya.
Writer: Mochamad Abdurrochim
Editor: Dwi Lindawati