Kisah Sadhi Budiono-Sri Wardhani, Pasangan CJH Tertua di Malang yang Gagal Haji Tahun Ini

Dwi Lindawati

Featured

Pasangan CJH tertua asal Kota Malang, Sadhi Budiono bin Torejo, 78; dan Sri Wardhani, 64. (Foto:Azmy/ Tugu Jatim)
Pasangan CJH tertua asal Kota Malang, Sadhi Budiono bin Torejo, 78; dan Sri Wardhani, 64. (Foto:Azmy/ Tugu Jatim)

MALANG, Tugujatim.id – Keberangkatan ibadah haji tahun 2021 ini kembali tertunda. Di Kota Malang, ada 942 calon jamaah haji (CJH) terpaksa gigit jari. Dari jumlah itu, rupanya ada CJH paling tertua. Mereka adalah Sadhi Budiono bin Torejo asal Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

Usianya kini genap 78 tahun dan kembali gagal menjalankan rukun Islam kelima gara-gara pandemi Covid-19 yang masih belum mereda ini. Sadhi mengatakan, antrean keberangkatan dirinya sudah dirancang pada 2020 lalu.

“Pembatalan ini sudah kali kedua sejak 2020. Tahun ini kemudian dibatalkan lagi, tapi belum tahu alasannya apa,” ungkapnya kepada awak media Jumat (04/06/2021).

Dia menambahkan, sebenarnya terkait pembatalan ini juga dirinya tidak tahu-menahu. Malah tahunya dari informasi di surat-surat kabar. Belum ada penjelasan resmi dari pihak terkait.

Mantan Kepala Kejari Bondowoso ini padahal sudah berharap lebih bisa segera berangkat haji tahun ini. Apalagi mengingat usianya yang sudah mulai senja.

Pasangan CJH asal Kota Malang yang gagal berangkat haji tahun ini. (Foto:Azmy/ Tugu Jatim)
Pasangan CJH asal Kota Malang yang gagal berangkat haji tahun ini. (Foto:Azmy/ Tugu Jatim)

“Sudah sepuh soalnya. Kemarin sudah siap-siap, eh batal lagi. Tapi, ya mau gimana lagi,” kata kakek 7 cucu ini.

Keberangkatannya ini tak sendirian. Dia juga aslinya dijadwalkan berangkat didampingi istrinya, Sri Wardhani, 64. Sri pun sudah antusias untuk segera berangkat haji. Karena kabar pembatalan ini, dia pun sempat menyesal pernah melewatkan kesempatan berhaji pada 1995 silam.

“Tapi, saat itu masih mikir karena anak-anak saya masih kecil, jadi gak mau dulu. Ya sayang kan ya aslinya,” tutur Sri menimpali.

Kendati demikian, dia pun berpasrah diri. Dia berharap lebih agar bisa segera berangkat haji mengingat umur mereka yang sudah tak lagi muda. Mereka juga sepakat bersabar dan berkomitmen untuk tetap berhaji.

”Tetap kami akan menunggu sampai diperbolehkan naik haji,” ujarnya.

Popular Post

Keunggulan iPhone 17.

8 Keunggulan iPhone 17 Siap Jadi Primadona Dibanding Seri iPhone 16: Lebih Canggih, Lebih Kuat, dan Lebih Tipis!

Dwi Linda

Tugujatim.id – Apple kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui iPhone 17 yang diklaim memiliki banyak peningkatan dibandingkan seri sebelumnya. Dengan berbagai ...

Gus Fawait.

Gus Fawait Resmi Teken SK Honorer PPPK Tahap 1 dan Libur Guru, Utamakan Kesejahteraan Tenaga Kerja

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Bupati Jember Muhammad Fawait (Gus Fawait) menandatangani dua kebijakan vital, yaitu terkait SK honorer PPPK yang lolos ...

Pembuangan limbah tambak.

DPRD Jember dan OPD Sidak Gabungan, Serius Tangani Keluhan Warga soal Pembuangan Limbah Tambak

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Menanggapi aksi unjuk rasa warga beberapa waktu lalu, DPRD Jember menggelar sidak bersama beberapa organisasi perangkat daerah ...

barito renewables energy dok bni sekuritas 169 ezgif.com png to webp converter

Saham BREN, Kinerja, Prospek, dan Analisis Mendalam

ilmi habibi

Tugujatim.id – Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menjadi salah satu emiten yang menarik perhatian investor di Bursa Efek ...

Banjir luapan.

16 Pintu Klep Tak Berfungsi Biang Banjir Luapan di Tempuran Mojokerto, Petugas Siaga Pantau lewat Drone

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena bencana banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Hasil asesmen ...

Puting beliung di Jember.

Angin Puting Beliung di Jember Rusak Rumah Warga Desa Jambearum, Dua Dusun Terdampak!

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Angin puting beliung di Jember, Jawa Timur, terjadi pada Jumat (28/02/2025). Akibatnya, sejumlah rumah warga di Desa ...