MOJOKERTO, Tugujatim.id – Dua event bakal dilakoni oleh cabang olahraga Kickboxing Indonesia (KBI) Kabupaten Mojokerto pada 2024 ini. Event pertama adalah kejuaraan di Ngawi yang rencananya bergulir pada Maret 2024. Hal ini diterangkan oleh Pelatih KBI Kabupaten Mojokerto, Susilo.
“Untuk bulan Maret (2024) itu ada kejuaraan Open di Ngawi. Kemudian bagi tim dari luar negeri kemungkinan bisa datang melalui jalur undangan,” beber Susilo, pada Sabtu (20/1/2024).
Sementara itu, pada Juli 2024 akan berlangsung agenda pengurus KBI Jatim yang menggelar Kejurprov. “Kebetulan Mojokerto Raya yang jadi tuan rumah pada Kejurprov tersebut,” sambung Susilo.
Dua event tersebut mau tak mau membuat KBI Kabupaten Mojokerto menggeber sejumlah latihan rutin. Terlebih pada 2025 terdapat Porprov IX Malang Raya yang siap menanti keikutsertaan atlet-atlet asal Bumi Majapahit.
“Makanya anak-anak kami gembleng agar siap lahir batin. Selain fisik, mental juga sangat perlu dibenahi. Agar pertandingan tidak dimaknai sebagai menang kalah saja. Ada sportivitas juga yang harus dijunjung tinggi,” ujar Susilo.
KBI Kabupaten Mojokerto sendiri tengah memasang standar tinggi jelang Porprov IX mendatang. Dengan demikian, dua event pada 2024 dipandang cukup untuk melihat perkembangan atlet yang siap terjun pada Porprov IX Malang Raya nanti.
“Memang begitu, kami pasang standar tinggi. Bahkan kami juga membuka peluang bagi siapa saja yang ingin bergabung ke KBI Kabupaten Mojokerto, dari basic bela diri apapun,” tandas Susilo.
Singkatnya, sambung Susilo, meski berasal dari basic bela diri apapun, selama sesuai dengan standar tinggi dari KBI Kabupaten Mojokerto, maka yang bersangkutan dapat diterjunkan pada Porprov IX nanti. “Siapa saja yang kami nilai menjadi yang terbaik, maka kami kumpulkan pada pemusatan latihan. Tujuannya tentu untuk Porpov IX Malang Raya nanti karena kami bidik medali,” pungkasnya.
Reporter: Hanif Nanda
Editor: Lizya Kristanti