TUBAN, Tugujatim.id – Sejak sepekan terakhir, harga bahan pangan seperti beras di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Kenaikannya mencapai Rp500 per kg. Kondisi ini terpantau di Pasar Baru Tuban pada Jumat (26/1/2024) pagi.
Padagang beras di Pasar Baru Tuban, Tutik menyampaikan, harga beras saat ini naik Rp500 per kg. Semisal beras kualitas medium, saat ini mencapai Rp13.500 per kg. Sedangkan beras kualitas premium Rp14.000 per kg, selisih Rp500 dari sebelumnya.
Dia menyampaikan, kondisi ini akibat pasokan gabah yang telat masuk, sehingga berpengaruh pada nilai jual beras. “Naik sejak seminggu lalu. Pengaruhnya pasokan telat. Biasanya sehari 5 ton. Lah hari ini cuma 2 ton. Kalau penjualan masih stabil, sekitar sehari 2 ton,” kata Tutik.
Also Read
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan (Diskopumdag) Kabupaten Tuban, Agus Wijaya menjelaskan bahwa minimnya stok beras terjadi lantaran daerah penghasil beras di Bumi Wali, sebutan lain Kabupaten Tuban, belum seluruhnya memasuki masa panen raya. Sehingga, barang tidak terlalu banyak. Sedangkan permintaan meningkat.
“Harga beras saat ini mengalami kenaikan cukup lumayan di angka Rp500 sampai Rp600 per kg, karena rata-rata daerah penghasil hari ini baru panen raya. Harapannya panen ini bisa menyuplai yang cukup. Sehingga bisa menekan harga,” ucapnya.
Dia juga menyampaikan, kondisi stok beras masih cukup aman. Hanya saja, harganya yang mahal, karena harga gabah sudah di angka Rp8.000 per kg. Hal tersebutlah yang mempengaruhi kenaikan harga, karena baru proses masa panen dan belum keseluruhan. “Insyaallah (stok) cukup. Kita menunggu wilayah lain yang menyusul akan panen,” pungkasnya.
Reporter: Rochim
Editor: Lizya Kristanti