TUBAN, Tugujatim.id – Setahun lebih pandemi Covid-19 melanda, hingga membuat beberapa kegiatan di Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tuban kini tak bisa dilakukan seperti donor darah. Hal tersebut membuat petugas PMI mencari cara agar stok darah tetap aman.
Bahkan, beberapa hari terakhir PMI Kabupaten Tuban sempat mengumumkan persediaan darah mulai menipis untuk semua golongan darah. Tak hanya itu, sampai hari ini (07/06/2021), stok plasma juga kosong.
Melalui Humas UDD PMI Kabupaten Tuban Sarju Effendy saat dikonfirmasi mengatakan, sejak Sabtu (04/06/2021) memang stoknya menipis. Sedangkan kebutuhan dan permintaan dari rumah sakit sangatlah tinggi.

Pihaknya pun mencoba melakukan broadcast ke seluruh nomor yang pernah mendonorkan darahnya di PMI Tuban untuk mengatasi stok yang menipis. Ternyata, masyarakat menerima respons itu dengan positif.
“Alhamdulillah, lumayan ampuh dengan memakai cara itu (broadcast, red). Dua hari terakhir 90 orang datang ke PMI Tuban untuk mendonorkan darahnya. Namun, untuk donor plasma masih belum ada,” ungkap Sarju.
Data yang diperoleh Tugu Jatim, untuk golongan darah A ada 32 kantong, darah B (51 kantong), darah O (51 kantong), dan darah AB (23 kantong). Total keseluruhan 147 kantong darah.
“Stok darah tersebut merupakan akumulasi komponen darah WB (whoole blood), PRC (packed red cell), TC (thrombocyte), dan FFP (fresh frozen plasma). Dan jumlah stok darah dapat berubah sewaktu-waktu,” katanya.

Sementara itu, Catur, warga Kelurahan Mondokan, saat dikonfirmasi di PMI Tuban menuturkan, dia datang karena mendapatkan pesan singkat dari PMI yang menginfromasikan kondisi stok darah menipis.
“Ya, saya dapat WhatsApp dari nomor PMI, makanya saya datang ke sini,” ungkapnya.
Catur menuturkan, sebelumnya dia sudah beberapa kali mendonorkan darahnya. Namun, dia ditolak petugas karena beberapa alasan.
“Ini saya bersyukur, hari ini diperkenankan untuk doroh. Kebetulan golongan darah saya AB,” ujarnya.