Aqua Dwipayana: Wartawan Jangan Ragu Ingatkan Narasumber yang Tak Amanah Apa pun Risikonya

Dwi Lindawati

News

Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional, Dr Aqua Dwipayana dalam Fellowship Jurnalisme Pendidikan Batch 2 Selasa (08/06/2021). (Foto: Rap/Tugu Jatim)
Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional, Dr Aqua Dwipayana dalam Fellowship Jurnalisme Pendidikan Batch 2 Selasa (08/06/2021). (Foto: Rap/Tugu Jatim)

MALANG, Tugujatim.id – Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana memberikan wejangan yang sangat bermanfaat bagi para jurnalis yang mengikuti Fellowship Jurnalis Pendidikan yang digagas oleh Gerakan Wartawan Peduli Pendidikan (GWPP) dan PT Paragon Technology and Innovation pada Selasa (08/06/2021) melalui aplikasi Zoom Meeting.

Dr Aqua berpesan agar para wartawan tidak ragu untuk mengingatkan narasumber yang tidak amanah meski dengan risiko tidak disukai oleh si narasumber tersebut.

“Ketika saya menjadi wartawan, saya tidak ragu-ragu untuk mengingatkan secara pribadi kalau ada narasumber saya yang tidak amanah. Dan saya sudah siap mental, artinya kalau dia marah atau lain-lainnya itu adalah konsekuensi. Terpenting sebagai teman dan sebagai manusia saya sudah mengingatkannya. Tapi, saya tidak hanya berusaha mengingatkan, saya juga harus memberikan solusi,” ungkapnya kepada para audiens.

Menurut Aqua, risiko ini harus diambil karena wartawan memiliki fungsi sebagai pengawas.

“Memang ada konsekuensi si narasumber akan membenci kita, tapi gak apa-apa, karena fungsi kita memang mengawasi, tugas kita mengingatkan,” tegasnya.

“Kalau kesalahan yang dilakukan sepele mungkin dimaafkan masih bisa. Tapi, kalau menyangkut moral dan kepentingan orang banyak, saya akan tetap memberitakan, tapi secara objektif. Terpenting sebagai wartawan tidak mencari-cari kesalahan siapa pun,” sambungnya.

Pria yang mantan wartawan senior ini juga menjelaskan sebagai wartawan harus tahu kapan harus kalem atau datar, tapi juga tahu kapan harus ngegas.

“Yang terpenting apa yang kita lakukan semua itu ada argumentasinya, ada dasarnya, dan ada alasannya. Jadi, orang tidak memiliki celah untuk menyerang kita,” jelasnya.

“Dan satu hal yang harus kita yakini, kita ini dilindungi oleh undang-undang, dan yang harus kita yakini juga bahwa ini adalah profesi yang mulia dan harus memiliki sandaran, yaitu Tuhan. Kedepankan hati nurani, bekerja dengan hati, dan selalu hati-hati,” ujarnya.

Popular Post

Pembuangan limbah tambak.

DPRD Jember dan OPD Sidak Gabungan, Serius Tangani Keluhan Warga soal Pembuangan Limbah Tambak

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Menanggapi aksi unjuk rasa warga beberapa waktu lalu, DPRD Jember menggelar sidak bersama beberapa organisasi perangkat daerah ...

Gus Fawait.

Gus Fawait Resmi Teken SK Honorer PPPK Tahap 1 dan Libur Guru, Utamakan Kesejahteraan Tenaga Kerja

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Bupati Jember Muhammad Fawait (Gus Fawait) menandatangani dua kebijakan vital, yaitu terkait SK honorer PPPK yang lolos ...

Keunggulan iPhone 17.

8 Keunggulan iPhone 17 Siap Jadi Primadona Dibanding Seri iPhone 16: Lebih Canggih, Lebih Kuat, dan Lebih Tipis!

Dwi Linda

Tugujatim.id – Apple kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui iPhone 17 yang diklaim memiliki banyak peningkatan dibandingkan seri sebelumnya. Dengan berbagai ...

Banjir luapan.

16 Pintu Klep Tak Berfungsi Biang Banjir Luapan di Tempuran Mojokerto, Petugas Siaga Pantau lewat Drone

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena bencana banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Hasil asesmen ...

MBG di Kota Mojokerto.

MBG di Kota Mojokerto Tetap Jalan saat Ramadan, Siswa Bakal Bawa Pulang Makanan ke Rumah

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Mojokerto untuk berbagai jenjang sekolah masih berlangsung walau masuk bulan ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...