Tugujatim.id – Asma adalah jenis penyakit jangka panjang atau kronis pada saluran pernapasan yang ditandai dengan peradangan dan penyempitan saluran napas yang menimbulkan sesak atau sulit bernapas. Selain sulit bernapas, penderita asma juga bisa mengalami gejala lain seperti nyeri dada, batuk-batuk, dan mengi. Asma bisa diderita oleh semua golongan usia, baik muda atau tua.
Namun, sebetulnya, bagi yang memiliki asma bukan halangan untuk tetap bergerak aktif. Meski beberapa jenis olahraga memang bisa saja memicu kambuhnya gejala asma pada sebagian orang, bukan berarti Anda sama sekali harus mangkir.
Olahraga rutin tetap penting untuk penderita asma menjaga kebugaran tubuhnya.
Lantas, apa saja olahraga yang direkomendasikan untuk penderita asma, berikut beberapa rangkuman dari berbagai sumber?
1. Aerobik
Sebuah ulasan tahun 2020 di European Respiratory Journal menemukan, latihan aerobik bahkan dapat meningkatkan pengendalian asma dan fungsi paru-paru. Olahraga ini menjadi pilihan yang tepat bagi pengidap penyakit asma. Aerobik jenis ini merupakan olahraga sederhana dan mudah dilakukan tidak membuat asma kambuh.
2. Berenang
Berenang adalah salah satu olahraga yang paling sering dianjurkan oleh dokter untuk penderita asma. Hal ini diperkuat dengan simpulan sejumlah penelitian yang mengungkapkan rutin berenang dapat membantu meringankan gejala asma.
Gerakan renang tidak terlalu membebani kinerja tubuh dan membuang banyak energi. Hal ini lantaran bobot tubuh Anda akan ditopang oleh arus air. Posisi badan yang melintang mendatar saat berenang juga dapat membuat saluran pernapasan orang dengan asma lebih rileks.
Tak hanya itu, udara hangat dan lembap di sekitar kolam renang juga akan membantu melembapkan saluran pernapasan penderita asma. Dengan begitu, risiko kambuh pun bisa ditekan.
3. Jalan Kaki
Jalan kaki termasuk olahraga sederhana untuk penderita asma yang bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. Manfaat yang ditawarkan dari jalan kaki pun tidak sesederhana kelihatannya.
Jalan kaki dapat membantu meningkatkan kapasitas paru-paru dan membuat Anda rileks. Satu studi yang dipublikasikan dalam jurnal Allergy, Asthma and Clinical Immunology pun menemukan hal yang serupa.
Dalam studi tersebut, peneliti menemukan bahwa rutin berjalan kaki setidaknya tiga kali seminggu efektif meningkatkan kebugaran tanpa memicu serangan asma.
4. Yoga
Yoga tergolong olahraga aman yang dapat membantu mengatasi asma, karena gerakannya bisa mengoptimalkan napas dan melibatkan tarikan napas lambat dan gerakan berdampak rendah.
Sebuah studi tahun 2017 yang diterbitkan di AYU dan melibatkan lebih dari 250 peserta menemukan yoga dapat meningkatkan kualitas hidup penderita asma, yang mengacu pada kesehatan, kenyamanan, dan kemampuan untuk berpartisipasi dalam berbagai peristiwa kehidupan.
5. Jogging
Jogging memberikan beberapa manfaat bagi penderita asma. Salah satunya adalah membantu menguatkan otot pada sistem pernapasan. Selain itu,
jogging juga membantu menjaga berat badan, sehingga Anda terhindar dari faktor risiko yang dapat memperparah asma, yaitu berat badan berlebih.
Namun, Anda juga harus tetap berhati-hati karena berlari dengan cara yang kurang tepat justru dapat memicu serangan asma. Pada umumnya, hidung melindungi paru-paru dengan menghangatkan udara dan berperan sebagai penyaring.