Tugujatim.id – Mengajar secara online atau daring di masa pandemi Covid-19 menjadi tantangan tersendiri untuk guru, pengajar, atau pendidik di hampir semua instansi maupun lembaga pendidikan. Banyak sekali tantangan, hambatan, dan kesulitan saat menjalankan kegiatan belajar mengajar (KBM) secara daring.
Nah, Tugu Jatim sudah merangkum 5 tips agar KBM dapat berjalan lebih lancar, aman, dan optimal di masa pandemi Covid-19 ini. Mengingat, pendidikan juga menjadi aspek paling dasar dalam upaya pemberdayaan SDM dan pembangunan peradaban manusia.
1. Pengelolaan Stres pada Guru
Menjadi guru pasti memiliki banyak pikiran, misalkan dari materi yang diajarkan, kurikulum yang disusun, metode mengajar yang dipakai untuk menjalankan KBM di masa pandemi Covid-19, dan lain-lainnya.
Guru pasti sudah terbiasa tatap muka dalam KBM, tapi saat pandemi Covid-19, guru mau tidak mau memakai metode mengajar daring melalui Zoom Cloud Meeting, Google Meet, YouTube, dan lain-lainnya. Hal itu pasti membawa tekanan dan tingkat stres yang tinggi. Karena itu, guru setidaknya punya kemampuan untuk manajemen stres dan tekanan agar proses KBM tidak terganggu.
2. Membagi Kelas Menjadi Grup Diskusi
Salah satu hal yang dicemaskan dalam KBM secara daring atau online, yakni materi pelajaran tidak tersampaikan secara optimal dan efektif kepada murid-murid. Guru pun dapat memakai metode berupa membagi kelas menjadi beberapa grup, kelompok, atau tim.
Pembagian itu dapat didasarkan pada bakat dan minat murid, kompetensi masing-masing, atau juga bisa melalui “breakdown” materi ajar sesuai topik yang ada di dalam kurikulum guru. Jadi, KBM menjadi lebih terstruktur, sistematis, dan efektif dalam menyampaikan materi.
3. Mencoba Proyek Berbasis Pembelarajan
Setelah membuat pembagian grup, kelompok, atau tim, lantas masing-masing dapat diberi penugasan tertentu agar satu sama lain di antara murid bisa langsung melakukan interaksi sosial dan diskusi ringan untuk membahas proyek tersebut. Meski hanya dilakukan melalui daring, momen semacam ini bisa membuat murid-murid bergairah dan tidak mudah bosan menyimak materi.
4. Tidak Terlalu Mengejar Target Silabus
Menyelesaikan target pada silabus di masa pandemi Covid-19 menjadi tantangan tersendiri yang tidak mudah. Ketimbang membuat murid-murid jadi semakin pusing dan kesulitan karena dipaksa mengikuti dan mengerjakan berbagai tugas yang tidak relevan dengan situasi pandemi. Sebaiknya guru tidak terlalu mengejar target silabus. Buat materi ajar yang sederhana, menarik, dan cocok dipakai untuk sistem daring.
5. Buat Senang Semua Prosesnya
Mengajar saat masa pandemi Covid-19 menjadi begitu rumit dan banyak tantangan. Banyak yang hal mulai disusun ulang, dipertimbangkan efektivitasnya, hingga bagaimana agar KBM tetap berjalan secara menarik dan tidak membosankan. Tentu, untuk memikirkan semua itu pasti membuat kepala menjadi pening, bikin semua proses jadi santai, tenang, dan jalani prosesnya perlahan.