BATU, Tugujatim.id – Presiden Jokowi telah menargetkan 1 juta vaksin dapat tersalurkan dalam sehari. Untuk itu, Kota Batu mulai menggeber pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dengan menyalurkan 1.520 dosis vaksin Sinovac kepada pelaku usaha pariwisata Kota Batu.
Penyaluran vaksin tersebut dijalankan untuk 2 hari yaitu pada Rabu (23/6/2021) dan Jumat (25/6/2021). Sementara pelaksanaan vaksinasi dijalankan dengan kolaborasi antara petugas tenaga kesehatan Dinkes Kota Batu dan Polres Batu.

Demi memastikan penerapan protokol kesehatan tetap terjaga, Kapolres Batu, AKBP Catur C Wibowo bersama jajaranya secara langsung meninjau pelaksanaan vaksinasi yang digelar di Jatim Park 2 Kota Batu itu.
Dalam tinjauan tersebut, Catur juga sempat menertibkan antrean vaksinasi yang tampak tidak memperhatikan jarak protokol kesehatan. Dia menegaskan, pelaksanaan vaksinasi tetap harus menerapkan protokol kesehatan.
“Meskipun vaksin telah diterima, prokes tetap harus dijunjung tinggi. Jadi agar nanti tidak ada klaster maupun hal yang tidak diinginkan lainnya muncul setelah pelaksanaan vaksinasi,” ujarnya, Rabu (23/6/2021).
Penyaluran vaksin kepada pelaku usaha pariwisata itu diharapkan dapat meningkatkan target sasaran pelaku usaha pariwisata Kota Batu. Sehingga pariwisata di Kota Batu lebih aman dari paparan Covid-19.
“Vaksinasi pekerja wisata di Kota Batu prosentasenya memang masih jauh dari yang diharapkan. Karena memang keterbatasan jatah vaksin yang didapatkan oleh Pemkot Batu,” ucapnya.
Selain untuk pelaku usaha pariwisata, vaksinasi tersebut juga diperuntukkan untuk pelayan publik lainnya maupun masyarakat umum yang belum menerima vaksin.
“Sasarannya diperuntukkan untuk semua kalangan, namun karena di Kota Batu banyak destinasi wisata maka kami utamakan pekerja wisata,” pungkasnya.