TRENGGALEK, Tugujatim.id – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Trenggalek masih mendalami nasib nahas yang menimpa TKR, 55, tukang becak yang harus meregang nyawa di tangan teman sendiri. Apalagi, pelaku TG, 57, dan korban TKR adalah teman sesama tukang becak yang biasa mangkal di tempat yang sama, yakni di sisi utara Alun-Alun Trenggalek, Jumat (02/07/2021).
Mengacu keterangan saksi bernama Budiono yang juga sesama tukang becak, dia menyampaikan, terduga pelaku TG adalah warga asal Sawo, Kabupaten Ponorogo. Pelaku biasanya tidur di area pasar sore dekat alun-alun. Dalam kesehariannya, terduga pelaku dikenal mudah marah.
Saat mengetahui rekannya ada yang diberi uang oleh orang lain, sedangkan dia tidak mendapatkan, biasanya yang bersangkutan minta agar uang itu dibagi. Jika tidak, biasanya dia akan marah.
“Saya juga pernah mengalami diberi uang adik saya, tidak saya bagi ke TG. Waktu itu TG juga pernah mengancam membacok pakai arit,” ungkap Budiono.
Baca Juga:
- https://javasatu.com/berita/kontroversial/rombongan-istri-gubernur-maluku-sebabkan-nyawa-pasien-melayang/ – javasatu.com
- https://javasatu.com/gaya-hidup-rekreasi/rekreasi/perjalanan-wisata/wisata/masa-ppkm-darurat-pengelola-tempat-wisata-di-gresik-sepakat-tutup/ – javasatu.com
- https://kliktimes.com/pt-jasa-raharja-santuni-korban-kmp-yunicee-rp-20-juta-hingga-rp-50-juta/ – kliktimes.com
- https://kliktimes.com/mbak-you-ramal-kematiannya-sendiri-di-youtube-denny-darko/ – kliktimes.com
Kasat Reskrim Polres Trenggalek AKP Tatar Hernawan menjelaskan, sebelum polisi datang, pelaku juga sempat diamankan oleh warga sekitar. Setelah membacok rekannya dengan sabit hingga tewas, dia tak berdaya ketika diamankan oleh warga dan petugas.
Tatar mengaku masih mendalami motif pelaku hingga tega membacok rekannya yang berinisial TKR. Berdasarkan permeriksaan sementara, Tatar juga membenarkan bahwa aksi keji itu disulut oleh cekcok antar keduanya sebelum peristiwa itu terjadi.
Seperti diberitakan sebelumnya oleh Tugu Jatim pada Kamis (01/07/2021), nasib nahas harus dialami seorang tukang becak di Kabupaten Trenggalek. Kejadian itu menimpa TKR, seorang tukang becak yang mangkal di pusat Kota Trenggalek. TKR menjadi korban pembacokan yang dilakukan oleh rekan sesama tukang becak berinisial TG di sisi utara Alun-Alun Trenggalek, Kamis (01/07/2021).
Sebelum aksi pembacokan itu terjadi, mereka diketahui terlibat cekcok. Hingga akhirnya cekcok itu membuat keduanya saling serang.
Bahkan, masih berdasarkan pemeriksaan awal polisi, kedua tukang becak itu sudah sering saling cekcok karena banyak hal.
“Ada yang karena rebutan penumpang. Ada juga yang karena rebutan uang kalau ada orang yang ngasih uang. Bermacam-macam. Dan diduga kejadian ini akumulasi dari kejengkelan-kejengkelan yang terjadi berkali-kali,” tutur Tatar.