JEMBER, Tugujatim.id – Pekan Paralympic Kabupaten (Peparkab) Jember menjadi ajang bagi para penyandang disabilitas untuk menunjukan kemampuan di berbagai Cabang Olahraga (Cabor).
Nantinya, para pemenang dari berbagai Cabor di Peparkab Jember, akan berkompetisi di tingkat provinsi atau Pekan Paralympic Provinsi (Peparprov), untuk menjadi perwakilan atlet dari Kabupaten Jember.
Kegiatan Peparkab Jember yang berlangsung pada Sabtu (11/5/2024) menjadi sejarah baru bagi penyandang disabilitas yang tergabung dalam National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Jember, untuk berkompetisi dan unjuk kegigihan oleh masing-masing peserta.
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Jember, Edy Budi Susilo menjelaskan bahwa, terselenggaranya Perparkab Jember bermula dari tahun lalu, ketika NPCI Jember ikut serta di ajang Peparprov.
Dirinya menyatakan bahwa, pihaknya selalu mengirimkan perwakilan untuk mengikuti Peparprov setiap tahunya. Kurangnya persiapan dari atlet yang hanya mendapatkan Training Camp (TC) selama tiga hari, membuat Edy sedih.
Sehingga, dirinya bersama pihak terkait, melakukan diskusi untuk membuat Peparkab Jember, yang bertujuan sebagai ajang pencarian bakat.
“Dengan demikian tidak hanya sekadar dicomot kirim, dicomot kirim, tidak seperti itu, tetapi ini sebuah proses,” ujar Edy.

Setidaknya, dalam Peparkab yang pertama diselenggarakan ini, terdapat enam Cabor yang diperlombakan, mulai dari bulu tangkis, renang, boccia, tenis meja, catur, dan atletik (lari, tolak peluru, lompat jauh).
Sehingga, nomor pertandingan di Peparkab Jember mencapai sekitar 53. Jumlah Cabor tersebut membuktikan kesiapan Dinas Kepemudaan dan Olahraga Jember untuk ajang di tingkat provinsi.
“Mungkin saja tahun ini nanti di provinsi lebih banyak Cabor pertandingan, kita intinya siap,” tegas Edy.
Sedangkan, jumlah atlet yang mendaftar di Peparkab Jember mencapai 115 dan yang hadir berjumlah 96 atlet. Edy menyatakan bahwa dirinya senang dengan antusias para peserta dan menegaskan bahwa hal tersebut tidak dapat dipandang remeh. “Saya coba tadi, boccia kelihatanya mudah, saya kalah juga, dua-satu tadi dengan atlet yang ada di sini,” jelas Edy.
Dari pengalaman tahun lalu, Edy berharap agar dapat meningkatkan prestasi yang telah diraih sebelumnya. Dengan segala persiapan yang dilakukan melalui Peparkab, Edy meyakini bahwa, hasilnya akan lebih baik nantinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Reporter : Diki Febrianto
Editor : Darmadi Sasongko