Suarakan Isu Kemanusiaan di Palestina, Aliansi Pemuda Jember Aksi Damai Anti-Amerika, Israel dan Zionis

Darmadi Sasongko

Internasional

Pembela Palestina Jember
Demonstrasi Aliansi Pemuda Pembela Palestina Jember, di Alun-Alun Kabupaten Jember, pada Minggu (12/5/2024). (Foto: Diki Febrianto)

JEMBER, Tugujatim.id – Aliansi Pemuda Pembela Palestina Jember, menggelar aksi demonstrasi damai pro-Palestina, anti-Amerika (USA), Israel, dan zionis, di Alun-Alun Kabupaten Jember, pada Minggu (12/5/2024) pagi.

Sebelumnya, aksi serupa dilakukan dalam bentuk sosialisasi dan mengajak masyarakat untuk melakukan boikot terhadap produk-produk pro Israel. Melihat intensitas genosida yang masif dilakukan Israel terhadap warga Palestina, menjadi alasan kuat para pemuda di Jember tersebut menyuarakan isu kemanusiaan di Palestina.

Tidak hanya pemuda, anak-anak hingga orang tua, turut mendukung dan meramaikan aksi pro-Palestina, anti-USA, Israel, dan zionis. Setidaknya, akan terus dilakukan kegiatan-kegiatan serupa oleh Aliansi Pemuda Pembela Palestina Jember, untuk mendukung kemerdekaan Palestina.

Selain orasi, para pemuda, anak-anak, hingga orang tua melakukan berbagai kegiatan lain, seperti memperagakan penderitaan yang dialami warga Palestina, mengajak warga Jember mendukung Palestina melalui tanda tangan, membacakan puisi, menyanyi, hingga penginjakan simbol bendera Israel.

Hal tersebut dilakukan tidak lain sebagai bentuk kekecewaan atas serangan Israel terhadap Palestina, sehingga mengakibatkan puluhan ribu warga Palestina menderita bahkan harus kehilangan nyawa.

Wakil Koordinator Lapangan (Korlap) Aliansi Pemuda Pembela Palestina Jember, Musa Akbar menyatakan bahwa melalui aksi tersebut, merupakan upaya mendukung kemerdekaan Palestina dengan segala kemampuan yang dimiliki.

Tidak hanya dilakukan secara langsung dengan turun ke jalan, tetapi dirinya menegaskan akan melakukan cara-cara lainya, khususnya melalui media sosial untuk menyerukan dukungan terhadap Palestina dan anti-Amerika, Israel dan zionis.

“Sebagai masyarakat terutama masyarakat Indonesia, mempunyai kewajiban untuk ikut serta mengupayakan bagaimana Palestina untuk merdeka, semampunya kita, kita punya harta kita berikan, kita punya media sosial kita share kita suarakan di medsos,” tegas Musa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id

 

Reporter : Diki Febrianto

Editor : Darmadi Sasongko

Popular Post

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Pembuangan limbah tambak.

DPRD Jember dan OPD Sidak Gabungan, Serius Tangani Keluhan Warga soal Pembuangan Limbah Tambak

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Menanggapi aksi unjuk rasa warga beberapa waktu lalu, DPRD Jember menggelar sidak bersama beberapa organisasi perangkat daerah ...

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...