JEMBER, Tugujati.id – Kabupaten Jember menjadi salah satu daerah penghasil kopi terbesar dengan luas lahan kebunnya sekitar 18 ribu hektar. Setahun menghasilkan sekitar 11.700 Ton.
“Kita 11.700 ton per tahunnya (hasil kopi), ini justru potensi yang luar biasa,” terang Bupati Hendy di acara Jatim Coffee and Trade Fest 2024, Kamis (24/05/2024).
Karena itu Jatim Coffee and Trade Fest 2024 dinilai dapat mengangkat kopi Jember, baik ke tingkat nasional maupun internasional dan secara tidak langsung mengangkat UMKM Jember. Lewat berbagai kerja sama secara mendalam nantinya dapat mendorong produktifitas para petani kopi maupun barista di Kabupaten Jember.
Selain sebagai salah satu daerah penghasil kopi Kabupaten Jember juga memiliki barista berstandar internasional. Semua proses tahapan dari pengolahan perkebunan kopi hingga pembuatan atau menyeduh kopi tersajikan di Kabupaten Jember.
“Kami berharap kepada para teman-teman petani kopi jangan beralih fungsi ke petani lain, kawan-kawan millennial terutama, temen-temen anak muda ayo sama-sama, karena kopi ini mempunyai masa depan yang bagus,” tegasnya.
Potensi produksi kopi di Kabupaten Jember mendapat perhatian dari Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Jawa Timur lewat gelaran Jatim Coffee and Trade Fest di Kota Cinema Mall, Kabupaten Jember, mulai 23 – 26 Mei 2024.

Ketua Korwil MAKI Jawa Timur, Heru Satriyo mengatakan kopi dari Kabupaten Jember memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Bahkan dirinya melihat, beberapa kopi yang terkenal di luar Jember berbahan baku kopi dari kota karnaval tersebut.
“Tetapi terambil atau digeser ke beberapa kabupaten yang lain, sehingga banyak teman-teman kabupaten yang lain terkenal kopinya tapi bahan bakunya dari Jember,” jelasnya.
Karena itu, MAKI Jawa Timur memilih Kabupaten Jember sebagai tempat diselenggaranya Coffee and Trade Fest 2024 dengan berbagai tujuan, mulai dari mengangkat UMKM hingga mengenalkan kopi hingga ke kancah internasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Reporter : Diki Febrianto
Editor : Darmadi Sasongko