JEMBER, Tugujatim.id – Jelang Hari Raya Iduladha, Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Jember mewaspadai potensi kenaikan harga bumbu dapur. Setelah deflasi di bulan Mei, data menunjukkan bahwa beberapa kebutuhan, seperti bumbu dapur yaitu bawang merah menjadi penyumbang inflasi di Kabupaten Jember.
Setelah beras, tomat, cabe rawit, tarif kereta api, dan shampo, menjadi kelompok penyumbang deflasi di Kabupaten Jember, beberapa kebutuhan dapur seperti cabai merah, daun bawang, hingga bawang merah, menjadi kelompok penyumbang inflasi.
Bawang merah menjadi komoditas dengan inflasi sebesar 19,80 dan andil inflasi sebesar 0,09 persen. Kepala Badan Pusat Statistik Jember, Tri Erwandi menyatakan bahwa, beberapa komoditas, yang banyak dicari masyarakat jelang Iduladha berpotensi mengalami kenaikan.
Sedangkan daging, menurutnya akan mengalami penurunan di Hari Raya Iduladha. Hal tersebut tidak terlepas dari kebiasaan masyarakat Jember yang merayakan Iduladha dengan acara selamatan.
“Komoditas-komoditas seperti penopang selametan, kalau orang pandalungan ini kan orang Madura itu tidak jauh dari slametan. Biasanya juga bumbu-bumbu dan telur, nah ini. Malah daging nanti kalau pas kurban (Iduladha) agak turun karena semuanya kebagian daging,” ujar Tri Erwandi, pada Senin (3/6/2024).
Menurutnya, rempah-rempah atau bumbu dapur yang justru menjadi perhatian, karena berpotensi menjadi penyumbang inflasi di bulan Juni mendatang. “Seperti tadi, bawang merah itu agak panjang, agak lama,” tegasnya.
Salah satu faktor yang mempengaruhi kenaikan harga bumbu dapur yaitu, ketersediaan pasokan. Jika pasokan bumbu dapur menurun dan permintaan tinggi, harga akan cenderung mengalami kenaikan.
Selain itu, fluktuasi harga bahan baku dan biaya produksi juga dapat mempengaruhi harga jual. Faktor-faktor ini, bersama dengan faktor eksternal seperti kondisi cuaca yang buruk atau gangguan dalam rantai pasokan, dapat berkontribusi pada kenaikan harga yang naik secara tiba-tiba.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Reporter: Diki Febrianto
Editor: Darmadi Sasongko