MOJOKERTO, Tugujatim.id – Juru sembelih di Kota Mojokerto digembleng pelatihan jelang Hari Raya Iduladha. Butuh teori dan praktik mendalam agar hewan kurban yang disembelih benar-benar halal dan higienis.
“Sudah mendekati Hari Raya Iduladha. Penting kiranya juru sembelih nanti mendapat pengetahuan mendalam, mulai penanganan hewan pra sembelih, hingga proses pemotongan hewan. Termasuk hukum dalam Islam yang mengatur ketika akan, sedang hingga selesai penyembelihan hewan kurban,” terang Dwi Hariadi, Ketua Baznas Kota Mojokerto kepada wartawan, Selasa (4/6/2024).
Para juru sembelih mendapat pelatihan Juru Sembelih Halal oleh Baznas Kota Mojokerto di Jalan Sawo, Magersari, Kota Mojokerto, Selasa (4/6/2024). Pantauan TuguJatim.id, sejumlah 170 peserta mengikuti pelatihan ini. Selain takmir musala dan masjid, Baznas Kota Mojokerto juga menggandeng Kemenag Kota Mojokerto yang menerjunkan penyuluh agama untuk ikut dalam pelatihan tersebut.
“Penyuluh (agama) kan sifatnya garda terdepan, langsung bersentuhan dengan masyarakat. Maka lewat kegiatan ini kami berharap ilmu yang didapat bisa ditularkan saat Iduladha nanti,” lanjut Dwi.
Lebih lanjut, Dwi menambahkan bahwa materi pelatihan yang melibatkan DPD Juru Sembelih Halal (Juleha) ini juga memberi sertifikat bagi peserta. Namun, meski mendapat sertifikat, peserta pelatihan diharapkan tidak pelit ilmu saat masyarakat bertanya tentang seluk-beluk penyembelihan.
“Karena kalau sudah mendapat sertifikat, tidak hanya khusus untuk momen Iduladha saja. Ketika untuk menyembelih hewan lain dan di luar Iduladha juga bisa. Artinya, yang bersangkutan mendapat pemahaman mendalam dan harus ditularkan kepada yang lain,” tandas Dwi.
Selain memberi pelatihan, kondisi kesehatan hewan kurban tak bisa dianggap enteng. “Kami bersama dengan dinas terkait memantau kesehatan tersebut. Kami juga minta peran aktif dari juru sembelih ini bila saat di lapangan menjumpai hewan-hewan yang mungkin secara kesehatan kurang bagus agar berkomunikasi dengan dinas yang berwenang,” imbuh Dwi.
Sementara salah satu peserta yang hadir, Iwan mengaku puas mengikuti pelatihan ini. “Terutama beberapa materi seperti gimana merobohkan hewan yang besar sebelum disembelih, lalu perlakuan sebelum disembelih, kami kira itu penting,” urainya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Reporter: Hanif Nanda Zakaria
Editor: Darmadi Sasongko