SURABAYA, Tugujatim.id – Informasi seputar bursa transfer Persebaya Surabaya di musim Liga 1 2024/2025 semakin menarik. Klub asal Kota Pahlawan ini akan mempertahankan 60 persen pemain lokal untuk kembali bermain.
“Pemain lokal yang bertahan ya sekitar 60 persen karena kontraknya masih ada,” kata Direktur Operasional Persebaya Surabaya Candra Wahyudi.
Sejauh ini, pemain lokal yang kontrakannya masih terikat dengan Persebaya Surabaya adalah Andhika Ramadhani, Ernando Ari, dan Oktafianus Fernando. Sementara pemain lokal yang sudah resmi dirilis untuk kembali membela Bajol Ijo adalah Andre Oktaviansyah, Arief Catur Pamungkas, dan Kasim Botan.
Untuk pemain asing yang sudah dipastikan oleh Persebaya untuk merapat baru Bruno Moereria dan Flavio Silva. Satu pemain asing kabarnya menguat resmi bergabung adalah gelandang asal Madura United Fransisco Revira.
“Kalau asing yang sudah kami rilis juga sudah teman-teman ketahui bersama. Sudah dua pemain asing yang kami rilis. Tinggal nanti bertahap sambil nunggu kepastian regulasi seperti apa,” imbuh Candra.
Seluruh pemain memang belum sepenuhnya untuk diumumkan. Tetapi, manajemen Persebaya sudah mulai menyusun program tim persiapan menjelang kick off Liga 1 2024/2025 yang kabarnya bergulir awal Agustus.
Rencananya, tim Persebaya akan memulai latihan perdananya di pekan kedua Juni 2024.
“Kami punya timeline dengan tim pelatih insyaa Allah di minggu kedua Juni, latihan sudah bisa dimulai. Untuk sambil menunggu kick off liga, tanggal pastinya kapan kami belum dapat kepastian,” terangnya.
Manajemen Persebaya berupaya agar secepat mungkin seluruh tim dapat terbentuk sehingga proses latihan dan persiapan menjelang kick off dapat maksimal.
“Makanya kami di pertengahan Juni, ada waktu 1,5 bulan untuk persiapan,” ucapnya.
Tetapi, Candra juga belum bisa memastikan apakah pada saat latihan perdana para pemain lokal ikut atau tidak.
“Yang pasti semua sudah berjalan. Sejauh ini komposisi kami sudah cukup untuk berlatih,” bebernya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: Izzatun Najibah
Editor: Dwi Lindawati