Makna di Balik Larangan Potong Kuku Idul Adha, Apakah Benar Tidak Boleh Dilakukan?

Dwi Linda

Hiburan

Larangan potong kuku idul adha
Ilustrasi orang sedang memotong kuku. (Foto: Pinterest)

Tugujatim.id Kamu ingin merayakan Idul Adha dengan berkurban? Sebelum berkurban, pada hari yang sakral ini ada larangan potong kuku Idul Adha lho. Apakah benar?

Penting banget kamu mengetahui apa makna di balik larangan potong kuku Idul Adha yang mungkin membuatmu bingung. Tapi, kamu bisa membaca artikel ini untuk mengetahui maknanya ya!

Larangan Potong Kuku Idul Adha

Larangan potong kuku Idul Adha ini bersumber dari beberapa hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh berbagai sahabat. Hadis yang paling terkenal mengenai hal ini dari Ummu Salamah Radhiyallahu ‘anha. Nabi Muhammad SAW bersabda:

“Jika telah masuk (tanggal) sepuluh (Dzulhijjah) dan salah seorang di antara kalian ingin berkurban, maka janganlah ia mengambil (memotong) sedikit pun dari rambut dan kulitnya.” (HR. Muslim)

Baca Juga: 5 Tablet Murah Populer di Bulan Juni 2024, Harga Mulai 2 Jutaan: Pilih Huawei Matepad SE, Samsung Tab A9+, atau iPad 9th Generation

Makna dan Hikmah di Balik Larangan Potong Kuku Idul Adha

Secara umum, larangan ini mulai berlaku sejak awal bulan Dzulhijjah hingga hewan kurban disembelih. Tentu saja, banyak yang bertanya-tanya, apa sebenarnya hikmah di balik larangan ini? Mengapa kita harus menahan diri untuk tidak potong kuku pada hari-hari menjelang Idul Adha?

1. Mengikuti Jejak Orang yang Berihram

Larangan ini meniru kondisi orang yang berihram saat haji, di mana mereka juga dilarang potong kuku dan rambut. Ini menunjukkan solidaritas dan mengingatkan kita untuk meningkatkan ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT selama momen spiritual yang penting ini.

2. Mengagungkan Ibadah Kurban

Dengan tidak potong kuku, kita menunjukkan rasa hormat dan kekhusyukan terhadap ibadah kurban. Ini bukan sekadar menyembelih hewan, tetapi juga simbol ketaatan dan pengorbanan kepada Allah SWT, mengingatkan kita akan hal-hal kecil yang harus dikorbankan sebagai persiapan menuju ibadah yang lebih besar.

3. Memupuk Kesabaran dan Ketaatan

Mengikuti larangan ini melatih kita untuk bersabar dan taat terhadap perintah Allah SWT, meski terlihat sepele. Ini adalah bentuk ujian kecil yang membantu kita melatih diri untuk lebih sabar dan taat dalam menghadapi ujian yang lebih besar dalam kehidupan.

Baca Juga: Mengesankan! Intip Review Asus Zenfone 4 Max Pro Pakai Teknologi PowerMaster: Memperpanjang Umur Baterai dan Performa Unggul  

Pandangan Ulama soal Larangan Ini

Sebagai umat Muslim, kita tentu sering mendengar berbagai pendapat ulama mengenai berbagai hal, termasuk larangan potong kuku Idul Adha ini. Secara umum, para ulama sepakat bahwa larangan ini adalah sunnah muakkadah atau sunnah yang sangat dianjurkan. Namun, ada beberapa perbedaan pendapat mengenai sejauh mana larangan ini harus dipatuhi.

– Pandangan Mayoritas Ulama

Mayoritas ulama berpendapat bahwa larangan ini bersifat sunnah muakkadah dan bukan wajib. Artinya, jika seseorang memotong kuku pada periode tersebut, ibadah kurbannya tetap sah, tetapi dia telah kehilangan pahala dari mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW. Jadi, sangat dianjurkan untuk mengikuti larangan ini sebagai bentuk ketaatan dan mengikuti jejak Rasulullah SAW.

– Pendapat Ulama Lain

Ada juga beberapa ulama yang berpendapat bahwa larangan ini lebih kepada anjuran dan bukan sebuah kewajiban yang keras. Mereka berpendapat bahwa selama tidak ada kondisi yang mendesak atau darurat, sebaiknya larangan ini dipatuhi sebagai bentuk penghormatan terhadap ibadah kurban dan bulan Dzulhijjah.

Baca Juga: Rekomendasi Film Anime Standalone Terbaru di Bulan Juni 2024, Nikmati Kisah Seru “A Few Moments of Cheers Movie” hingga “Look Back”

Praktik Mematuhi Larangan Ini

Bagi banyak orang, mematuhi larangan potong kuku Idul Adha ini mungkin terasa sedikit menantang, terutama jika mereka terbiasa menjaga kebersihan dan kerapian kuku mereka. Namun, dengan sedikit penyesuaian, larangan ini dapat dipatuhi dengan mudah.

1. Menjaga Kebersihan

Selama periode ini, penting untuk tetap menjaga kebersihan diri meski tidak memotong kuku. Pastikan untuk selalu mencuci tangan dengan baik dan menjaga kebersihan kuku agar tidak menjadi sarang kuman dan bakteri.

2. Memotong Kuku sebelum Bulan Dzulhijjah

Salah satu cara untuk mempermudah mematuhi larangan ini adalah dengan potong kuku sebelum masuknya bulan Dzulhijjah. Dengan begitu, kita bisa tetap merasa nyaman dan rapi selama periode larangan tersebut tanpa harus melanggar sunnah.

Dengan demikian, larangan potong kuku Idul Adha tidak hanya sekadar aturan, tetapi sebuah simbol kekhusyukan dan penghormatan terhadap ibadah kurban. Semoga kita semua dapat menjalankan ibadah dengan penuh kesadaran dan mendapatkan berkah serta rida Allah SWT. Semoga bermanfaat!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id

Writer: Aliff Muzayyin/Magang

Editor: Dwi Lindawati

Popular Post

Pembuangan limbah tambak.

DPRD Jember dan OPD Sidak Gabungan, Serius Tangani Keluhan Warga soal Pembuangan Limbah Tambak

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Menanggapi aksi unjuk rasa warga beberapa waktu lalu, DPRD Jember menggelar sidak bersama beberapa organisasi perangkat daerah ...

Keunggulan iPhone 17.

8 Keunggulan iPhone 17 Siap Jadi Primadona Dibanding Seri iPhone 16: Lebih Canggih, Lebih Kuat, dan Lebih Tipis!

Dwi Linda

Tugujatim.id – Apple kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui iPhone 17 yang diklaim memiliki banyak peningkatan dibandingkan seri sebelumnya. Dengan berbagai ...

Gus Fawait.

Gus Fawait Resmi Teken SK Honorer PPPK Tahap 1 dan Libur Guru, Utamakan Kesejahteraan Tenaga Kerja

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Bupati Jember Muhammad Fawait (Gus Fawait) menandatangani dua kebijakan vital, yaitu terkait SK honorer PPPK yang lolos ...

Banjir luapan.

16 Pintu Klep Tak Berfungsi Biang Banjir Luapan di Tempuran Mojokerto, Petugas Siaga Pantau lewat Drone

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena bencana banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Hasil asesmen ...

barito renewables energy dok bni sekuritas 169 ezgif.com png to webp converter

Saham BREN, Kinerja, Prospek, dan Analisis Mendalam

ilmi habibi

Tugujatim.id – Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menjadi salah satu emiten yang menarik perhatian investor di Bursa Efek ...

Puting beliung di Jember.

Angin Puting Beliung di Jember Rusak Rumah Warga Desa Jambearum, Dua Dusun Terdampak!

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Angin puting beliung di Jember, Jawa Timur, terjadi pada Jumat (28/02/2025). Akibatnya, sejumlah rumah warga di Desa ...