JEMBER, Tugujatim.id – Buntut tujuh program Bupati Jember Hendy Siswanto minim realisasi, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Jember memberi rapor merah di tengah berlangsungnya Rapat Paripurna DPRD Jember, Senin (10/06/2024). Aksi IMM Jember sempat ricuh antara demonstran dan petugas keamanan hingga terjadi aksi dorong dan pemukulan di antara keduanya.
Aksi demo IMM Jember tersebut membuat kondisi sempat tidak terkendali. Sebab, para demonstran mendesak masuk ke gedung DPRD untuk menemui Bupati Hendy dan menyerahkan rapor merah secara langsung.
Bukannya Bupati Hendy yang keluar menemui para demonstran, tapi Asisten III Administrasi Umum Harry Agus Triyono.

Sempat terjadi negosiasi antara Harry Agus Triyono dan pendemo yang menginginkan bertemu langsung dengan Bupati Hendy, tetapi orang nomor satu di Jember itu enggan menampakkan diri.
Ketua Umum IMM Jember Dwi Nouval Zakaria menjelaskan, di masa pemerintahan Bupati Hendy yang berjalan sekitar tiga setengah tahun dinilai minim realisasi, khususnya terkait program-program yang telah dijanjikan.
“Banyak sekali permasalahan yang ada selama 3,3 tahun di masa kepemimpinan Bupati Jember (Hendy Siswanto) saat ini, mulai dari praktik KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme), kemiskinan, stunting, beasiswa, dan janji-janji politik yang tidak terlaksana,” ujar Dwi Nouval Zakaria.
Dia juga menegaskan, pemerintahan Bupati Hendy banyak yang perlu dievaluasi dan melakukan pembenahan. Karena itu, IMM Jember menuntut Bupati Hendy agar lebih transparan, khususnya terkait dana pembangunan pabrik pupuk, adanya dugaan praktik nepotisme yang melibatkan anggota keluarganya di jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember, dan mempertanggungjawabkan janji-janjinya.

Meski tidak ditemui langsung oleh Bupati Hendy, para demonstrans menyerahkan rapor merah kepada Harry Agus Triyono usai kericuhan terjadi.
Harry menjelaskan alasan Bupati Hendy tidak dapat menemui para demonstran karena masih mengikuti Rapat Paripurna DPRD Jember di ruang utama sidang.
“Kami diminta untuk menemui mahasiswa IMM Jember. Semua aspirasi mereka tentu akan kami sampaikan kepada Bupati Jember (Hendy Siswanto),” ujar Harry Agus Triyono di depan awak media.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: Diki Febrianto
Editor: Dwi Lindawati