Kalau Terpaksa Daging Kurban Dibungkus Cari Plastik Khusus Makanan

Darmadi Sasongko

Tips

Daging Sapi
Foto ilustrasi saat penanganan hewan kurban. Foto pixabay

TUBAN, Tugujatim.id Saat pembagian daging kurban, tidak disarankan menggunakan plastik daur ulang yang biasanya berwarna hitam. Karena dinilai berbahaya bagi tubuh manusia. Bahan dasar campurannya berasal dari berbagai macam plastik bekas yang tidak diketahui asalnya.

Bisa jadi plastik bekas bungkus bahan-bahan kimia berbahaya yang apabila terkonsumsi oleh manusia dalam jangka waktu tertentu dapat mengakibatkan penyakit berbahaya, seperti kangker. Karena itu seharusnya sih tidak dibungkus plastik, tetapi bisa menggunakan daun atau sejenisnya.

“Diupayakan seharusnya sih tidak dibungkus plastik. Kalau memang terpaksa diusahakan plastik untuk makanan, bukan yang daur ulang,” kata Pipin Diah Larasati, Kabid Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Peternakan Tuban (DKP2P) Kabupaten Tuban.

Selain itu, Pipin juga menyampaikan dalam menangani daging, ada petugas di wilayah kotor dan biasanya oleh kaum adam seperti menyembelih dan lain-lain. Setelah itu yang menangani di wiliayah bersih, seperti memisahkan tulang dan daging, maupun pengemasan daging kurban.

“Nah setelah itu daging itu pun juga tidak boleh lebih dari 6 sampai 12 jam itu harus segera didistribusikan. Antara daging dan jeroan daging dan tulang dipisahkan karena apa karakteristik dari masing-masing tertentu,” terangnya

Tidak boleh dalam pengemasan daging, jeroan dan ditulang dicampur menjadi satu, terutama jeroan karena banyak bakteri. Jika dijadikan satu maka akan mudah tercemar. Begitu pula penanganan daging. Tidak boleh dicuci, Jika memang langsung dimasak disegerakan. Namun, apabila ingin disimpan, dipotong-potong kecil telebih dulu dimasukan bagian bawah frezer. Kemudian baru dipindahkan ke frezer.

“InsyaAllah jika diperlakukan penangan dalam menyimpan daging seperti itu. Sampai setahun pun kuat,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id

 

Reporter: Mochamad Abdurrochim

Editor: Darmadi Sasongko

Popular Post

Gus Fawait.

Gus Fawait Resmi Teken SK Honorer PPPK Tahap 1 dan Libur Guru, Utamakan Kesejahteraan Tenaga Kerja

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Bupati Jember Muhammad Fawait (Gus Fawait) menandatangani dua kebijakan vital, yaitu terkait SK honorer PPPK yang lolos ...

Keunggulan iPhone 17.

8 Keunggulan iPhone 17 Siap Jadi Primadona Dibanding Seri iPhone 16: Lebih Canggih, Lebih Kuat, dan Lebih Tipis!

Dwi Linda

Tugujatim.id – Apple kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui iPhone 17 yang diklaim memiliki banyak peningkatan dibandingkan seri sebelumnya. Dengan berbagai ...

barito renewables energy dok bni sekuritas 169 ezgif.com png to webp converter

Saham BREN, Kinerja, Prospek, dan Analisis Mendalam

ilmi habibi

Tugujatim.id – Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menjadi salah satu emiten yang menarik perhatian investor di Bursa Efek ...

iPhone 17.

Terobosan Baru iPhone 17 dengan Desain Ultra Tipis, Daya Tarik iPhone 17 Slim Bakal Gantikan Varian Plus?

Dwi Linda

Tugujatim.id – Apple kembali bersiap menggebrak lini terbaru iPhone 17 yang diprediksi hadir dengan berbagai inovasi teknologi. Berdasarkan bocoran yang ...

KAI

12 Ribu Pelanggan Kereta Api Manfaatkan Awal Ramadan ‘Munggahan’ di Kampung Halaman

Darmadi Sasongko

MALANG, Tugujatim.id – Volume Pelanggan Kereta Api di Stasiun Malang periode Jumat (28/2) hingga Minggu (2/3) total sebanyak 12.028 orang ...

Puting beliung di Jember.

Angin Puting Beliung di Jember Rusak Rumah Warga Desa Jambearum, Dua Dusun Terdampak!

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Angin puting beliung di Jember, Jawa Timur, terjadi pada Jumat (28/02/2025). Akibatnya, sejumlah rumah warga di Desa ...