Polemik Anak Angkat Angelina Jolie yang Muncul dalam Film Dokumenter Kasus Adopsi

Gigih Mazda

Entertainment

Angelina Jolie dan anak angkatnya, Maddox saat berada di Universitas Yonsei, Korea Selatan. (Foto: YouTube/Entertainment Tonight) tugu jatim
Angelina Jolie dan anak angkatnya, Maddox saat berada di Universitas Yonsei, Korea Selatan. (Foto: YouTube/Entertainment Tonight)

AMERIKA SERIKAT, Tugujatim.id – Anak angkat Angelina Jolie dan Brad Pitt, Maddox Jolie-Pitt akhir-akhir ini menjadi sorotan publik lantaran film dokumenter berjudul ‘The Stolen Children’ yang menggunakan kasus mengenai dirinya yang disebut menjadi salah satu korban praktik adopsi yang tidak etis di Kamboja.

Kasus ini bermula ketika pasangan Angelina Jolie dan Brad Pitt yang menggunakan jasa adopsi Lauryn Galindo yang membantu mengurus permasalahan adopsi Maddox dari Kamboja pada tahun 2002.

Namun, Lauryn Galindo ditangkap pada 2004 atas tuduhan pemalsuan dokumen untuk mendapatkan visa Amerika Serikat bagi anak yatim. Tak hanya itu, ada pula tuduhan bahwa Galindo menipu keluarga miskin untuk menjual anak-anak mereka untuk diadopsi.

Karena kasus adopsi yang menimpa Lauryn Galindo, nama Maddox Jolie-Pitt pun ikut terseret dalam kasus ini. Dikabarkan melalui Daily Mail, diduga ketika Galindo membantu bintang Tomb Rider untuk mendapatkan Maddox, ia melakukan cara yang tidak etis dengan mengambil paksa Maddox dari orang tua kandungnya. Namun, Angeline Jolie membantah hal ini.

“Saya tidak akan pernah merampok seorang ibu dari anaknya,” ungkap pemeran Maleficent ini melansir Mirror pada Minggu (18/7/2021).

Kabar ini juga dibantah oleh Lauryn Galindo. Ia mengatakan bahwa tidak ada alasan untuk percaya jika adopsi Maddox dilakukan secara tidak etis.

Film dokumenter ‘The Stolen Children’ ini digarap oleh Elizabeth Jacobs yang masih berusia 21 tahun dan juga dirinya yang merupakan anak adopsi dari Kamboja di Amerika Serikat. Ia mengungkap jika tujuan dokumenter ini adalah menunjukkan jika banyak anak kecil di Kamboja yang diambil secara paksa dari orang tuanya untuk tujuan adopsi.

Popular Post

Pembuangan limbah tambak.

DPRD Jember dan OPD Sidak Gabungan, Serius Tangani Keluhan Warga soal Pembuangan Limbah Tambak

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Menanggapi aksi unjuk rasa warga beberapa waktu lalu, DPRD Jember menggelar sidak bersama beberapa organisasi perangkat daerah ...

Keunggulan iPhone 17.

8 Keunggulan iPhone 17 Siap Jadi Primadona Dibanding Seri iPhone 16: Lebih Canggih, Lebih Kuat, dan Lebih Tipis!

Dwi Linda

Tugujatim.id – Apple kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui iPhone 17 yang diklaim memiliki banyak peningkatan dibandingkan seri sebelumnya. Dengan berbagai ...

Gus Fawait.

Gus Fawait Resmi Teken SK Honorer PPPK Tahap 1 dan Libur Guru, Utamakan Kesejahteraan Tenaga Kerja

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Bupati Jember Muhammad Fawait (Gus Fawait) menandatangani dua kebijakan vital, yaitu terkait SK honorer PPPK yang lolos ...

Banjir luapan.

16 Pintu Klep Tak Berfungsi Biang Banjir Luapan di Tempuran Mojokerto, Petugas Siaga Pantau lewat Drone

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena bencana banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Hasil asesmen ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...