JEMBER, Tugujatim.id – Beragam kebudayaan dari sembilan provinsi di Indonesia ikut meramaikan Jember Fashion Carnaval (JFC) 2024. Melalui Wonderful Archipelago Carnaval Indonesia (WACI) tampak ada yang baru dan berbeda dari tahun sebelumnya.
Hal tersebut diungkap Ketua DPP Asosiasi Karnaval Indonesia (AKARI), David K. Susilo, pagelaran WACI di JFC 2024 menghadirkan desain kostum kontemporer bernuansa kesenian tradisional.
“Jadi Waci tahun ini saya mengkombain antara kesenian tradisional dengan kostum kontemporer, saya pastikan jadi satu seni pertunjukkan,” ujar David K. Susilo saat ditemui di sela-sela kegiatan pada Sabtu (3/8/2024).

Sebelumnya, penampilan WACI di JFC 2023 menghadirkan kostum nasional dari berbagai daerah di Indonesia. Melalui pertimbangan yang matang, dengan mengkombinasikan seni pembuka yang digunakan adalah traditional art dan tradisional kontemporer, menjadi penampilan busana yang memukau.
“Tapi sekarang, saya sudah mengkombain bagaimana persentase kaitannya dengan opening art nya, itu sudah menggunakan traditional art dipadu dengan tradisional kontemporer art di situ, itu yang membedakan tahun ini,” jelas David K. Susilo.
Adapun dari sembilan provinsi yang turut meramaikan JFC 2024, salah satunya dari Kalimantan Timur dan Daerah Khusus Jakarta. Di mana, kedua provinsi tersebut merupakan menjadi ikon Indonesia dan dipertemukan di Kabupaten Jember.

“Saya sangat mengapresiasi dengan kedatangan teman-teman dari IKN (Ibu Kota Nusantara) dari provinsi Kalimantan Timur dan juga Daerah Khusus Jakarta, karena dua ikon Indonesia bisa bertemu di sini,” katanya.
Menurutnya, Jakarta merupakan daerah global, yang memiliki identitasnya sendiri, begitu pula dengan Kalimantan Timur. Dari perbedaan tersebut, tercipta mahakarya busana yang yang dipertunjukan melalui JFC 2024.
“Kita mampu memadukan dari provinsi Kalimantan Timur cikal bakal dari Ibu Kota Nusantara, itu yang membuat kami bahagia, satu-satunya kami mengelaborasi dua ikon Indonesia hanya di Wonderful Archipelago Carnaval Indonesia,” pungkas David K. Susilo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Reporter: Diki Febrianto
Editor: Darmadi Sasongko