TUBAN, Tugujatim.id – Selama 2024, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tuban gencar melakukan tes urine kepada 1.978 orang. Mereka dari berbagai lingkungan, mulai dari instansi pemerintah, swasta, pendidikan, hingga masyarakat umum.
Dari upaya tes urine tersebut, ditemukan 38 orang yang terindikasi positif menggunakan narkoba.
Kepala BNNK Tuban AKBP Bagus Hari Cahyono menjelaskan, mereka yang dinyatakan positif terdiri atas 14 orang pengguna Soma, 18 orang pengguna Benzo, 2 orang positif Morphine, 3 orang positif zat campuran, dan 1 orang positif Amphetamine.
Baca Juga: Kerja Sif Malam, Petugas Dishub di Terminal Mojokerto Ditemukan Mendadak Meninggal
“Sebanyak 13 orang yang positif telah menjalani rehabilitasi rawat jalan di Klinik Pratama. Sisanya, 25 orang, ternyata positif karena konsumsi obat yang diresepkan dokter,” ungkapnya saat menyampaikan rilis selama 2024.
Mengejutkannya, dari total tersebut, ada empat anak di bawah umur yang dinyatakan positif narkoba. Anak-anak tersebut berusia antara 15-17 tahun. Rinciannya, 1 anak berusia 15 tahun dan 3 lainnya berusia 17 tahun.
Menurut AKBP Bagus, kelompok usia 15-50 tahun menjadi rentan terpapar narkoba. Sehingga penting untuk meningkatkan kesadaran dan pengawasan, terutama di kalangan remaja.
“Hampir rata-rata karena teman atau lingkungan mereka saat bergaul,” ungkap perwira menengah polisi berpangkat dua melati ini.
Baca Juga: Susahnya Transaksi Cashless di Jember, Mall Besar Belum Masif Pakai QRIS
Untuk mencegah penyalahgunaan narkoba, BNNK Tuban menargetkan edukasi kepada masyarakat dan lingkungan pendidikan.
“Kegiatan seperti tes urine ini menjadi langkah awal untuk memetakan masalah dan memberikan penanganan yang sesuai,” imbuh mantan kepala BNNK Blitar tersebut.
Dengan hasil tes urine ini, BNNK Tuban berharap masyarakat semakin sadar akan bahaya narkoba, terutama dalam melindungi generasi muda dari jerat barang terlarang tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: Mochamad Abdurrochim
Editor: Dwi Lindawati