MALANG – Hacker kembali berulah. Saat ini yang menjadi sasarannya adalah Kementerian Kesehatan. 22 akun Kemenkes RI diretas oleh hacker. Entah apa motifnya, hacker memasang gambar Menkes RI Terawan yang sedang jumpa pers, namun header website diganti dengan kalimat “Website ini disita oleh rakyat !”.
Dari penelusuran tugujatim.id ada sekitar 22 akun milik Kemenkes RI yang diretas sejak dini hari tadi, Rabu 30 September 2020. Informasi ini didapat dari salah satu sumber yang sedang mengakses salah satu situs Kemenkes RI, tiba-tiba take down. Berikut sejumlah website yang sempat diretas hacker:
https://cpns.kemkes.go.id/
https://gratifikasi.kemkes.go.id/
https://helpdeskcpns.kemkes.go.id
https://anjab.kemkes.go.id/
https://emonev.kemkes.go.id/
https://ppkpns.kemkes.go.id
https://simpeg.kemkes.go.id/
https://seleksijpt.kemkes.go.id
https://ropeg.kemkes.go.id
http://roum.kemkes.go.id/
http://gajiroum.kemkes.go.id
http://berhias.kemkes.go.id/
http://b2p2toot.litbang.kemkes.go.id/
http://anugerahmenkes-ropeg.kemkes.go.id/
https://arsip-ropeg.kemkes.go.id
https://authcpn5.kemkes.go.id
https://bezzeting-ropeg.kemkes.go.id
https://dahti-ropeg.kemkes.go.id
https://ibel-ropeg.kemkes.go.id
https://jabfung-ropeg.kemkes.go.id
https://japlak-ropeg.kemkes.go.id
https://karir-ropeg.kemkes.go.id
https://kgb-ropeg.kemkes.go.id
https://kp-ropeg.kemkes.go.id
https://penghargaan-ropeg.kemkes.go.id
https://pns-ropeg.kemkes.go.id
https://pp-ropeg.kemkes.go.id
https://ppkpns.kemkes.go.id
https://regcpns.kemkes.go.id
https://registrasi-ropeg.kemkes.go.id
https://ropeg.kemkes.go.id
https://seleksijpt.kemkes.go.id
https://simantel-ropeg.kemkes.go.id
https://simka.kemkes.go.id
https://simpeg.kemkes.go.id
https://sipeka-ropeg.kemkes.go.id
https://skj-ropeg.kemkes.go.id
https://urjab-ropeg.kemkes.go.id
https://usul-ropeg.kemkes.go.id
Berikut isi dari opini yang dicantumkan hacker di sejumlah website tersebut:
Website ini disita oleh rakyat!
Kami Seluruh Rakyat Indonesia menuntut !!
Menagih Janji Dari Para Pemimpin Negara
“Dari Rakyat Untuk Rakyat Oleh Rakyat”
Mau sampai kapan ? Rakyat menjadi kelinci percobaan untuk menentukan kebijakan
Mana hasil kerja kalian ? Bayar buzzer tidak akan menghentikan Virus bos !!
Jangan ngomong kesehatan, kalau menterinya aja ilang entah kemana. Masa gak bisa nemuin satu orang aja bos ?
Ngomong ekonomi ? Ngapain, kan udah resesi
Mau sampai kapan, kami rakyat yang dibawah ini…
Yang setiap hari menimbang antara hidup kelaparan dan kekurangan atau mati digerogoti virus corona ?
Kalau pemerintah tidak bergerak, rakyat yang akan bergerak.
Kami ingin Negara hadir dan serius menangani pandemic corona!!
inilah bentuk kecintaan kami kepada para relawan, dokter perawat dan seluruh rakyat Indonesia yang merasa masih sendiri…..
Mengajak segenap kaum cerdik pandai Indonesia Raya dan teman-teman dunia maya untuk bergerak, mari kita hitamkan web pemerintahan Indonesia.
Sebagai bentuk protes sosial dan kepedihan kita bersama,
Kirim pesan yang sama kepada para pemangku kebijakan yang masih saja duduk manis di kantor dan dirumah mereka dengan jaminan cukup sampai hari tua.
Buat mereka gusar! Karena rakyat dibawah sedang gusar, mempertanyakan kinerja para ahli di Istana
#OpIndonesia #IndonesiaMemanggil
Wanna join us ? talk ? contact : here
Dari kalimat tersebut, hacker mengajak masyarakat untuk peduli protokol kesehatan. Hacker juga menyebut rakyat kalangan bawah sedang gusar. Namun mereka menilai peran pemerintah disebut-sebut tidak serius menangani pandemi COVID-19 ini. Bahkan hacker tersebut mengajak masyarakat untuk ikut beraksi, peduli, terhadap keberlangsungan hidup berasama. Buktinya, mereka mencantumkan tagar #IndonesiaMemanggil.
(jaf/ben)