MALANG, Tugujatim.id – Kota Malang, Jawa Timur, dikenal sebagai kota pelajar yang dipenuhi mahasiswa dari berbagai daerah. Salah satu tantangan utama mereka adalah menemukan tempat makan murah yang tetap menggugah selera, termasuk di Jalan Kerto-kertoan.
Bagi kamu yang tinggal di kawasan Jalan Kerto-Kertoan, ada banyak pilihan tempat makan murah ramah di kantong yang siap memenuhi kebutuhan kulinermu. Berikut adalah rekomendasi tempat makan murah yang wajib dicoba oleh mahasiswa di sekitar Kerto-kertoan.
1. Warung Pudji Mulyo
Warung Pudji Mulyo yang di Jalan Kerto Raharjo No 43, Kota Malang, Jawa Timur, ini sudah lama dikenal sebagai salah satu tempat makan murah favorit mahasiswa di Malang. Warung ini menawarkan suasana sederhana khas rumah makan tradisional yang membuat pengunjung merasa nyaman, seolah makan di rumah sendiri.
Baca Juga: Indahnya Bukit Krapyak Bikin Takjub, Surga Camping dan Wisata Religi di Pacet Mojokerto
Dengan harga ramah di kantong, warung ini menawarkan menu lengkap dengan harga mulai dari Rp10.000-Rp15.000 saja, pengunjung sudah bisa menikmati nasi, lauk, dan sayur lengkap.
Jam Operasional
Warung ini buka setiap hari dari pukul 06.00–23.00 WIB, menjadikannya tempat ideal untuk makan siang atau malam dengan cita rasa rumahan tanpa menguras kantong.
2. Pecel Kane
Terletak di Jalan Kerto Pamuji No 56, Kota Malang, Jawa Timur, Pecel Kane menjadi langganan favorit mahasiswa untuk sarapan. Warung ini terkenal dengan bumbu pecel autentik yang manis dan gurih. Lauk tambahan seperti tempe, tahu, telur, dan rempeyek melengkapi sajian khas ini.
Harganya sangat ramah kantong, mulai dari Rp7.000–Rp12.000 dengan porsi yang cukup mengenyangkan. Meski tempatnya sederhana, suasananya nyaman dan kebersihan selalu terjaga. Pelayanan ramah serta rasa yang konsisten membuat Pecel Kane selalu ramai setiap pagi.
Jam Operasional
Pecel kane buka setiap hari dari pukul 07.00-13.30 WIB. Tempat ini cocok untuk sarapan maupun makan siang.
3. Bakso Wilujeng
Bakso Wilujeng salah satu tempat makan populer di Jalan Kerto Raharjo No 54, Kota Malang, Jawa Timur. Di sini, pengunjung bisa memilih sendiri isian bakso yang diinginkan dari berbagai pilihan seperti bakso urat, bakso halus, tahu bakso, siomay, hingga gorengan. Setiap item dibanderol dengan harga sangat terjangkau, mulai dari Rp1.000 saja.
Bakso Wilujeng juga terkenal karena kuah kaldunya yang gurih dan kaya rasa, dilengkapi dengan pelengkap seperti bawang goreng, daun seledri, dan sambal yang disediakan gratis. Suasana warung sederhana namun nyaman, menjadikannya tempat favorit bagi mahasiswa yang ingin makan hemat tanpa mengorbankan rasa.
Jam Operasional
Buka setiap hari dari pukul 10.00-21.00 WIB. Bakso Wilujeng selalu ramai, terutama saat jam makan siang dan sore.
4. Baleluwe
Baleluwe adalah tempat makan populer di Jalan Kerto Raharjo No 42A, Kota Malang, Jawa Timur, yang menjadi favorit para pencinta olahan ayam. Warung ini menawarkan berbagai pilihan menu, seperti ayam geprek pedas dengan tingkat kepedasan yang bisa disesuaikan, ayam bakar dengan bumbu manis gurih khas, serta ayam kremes yang renyah.
Baca Juga: 5 Daftar Lapangan Badminton di Surabaya Berstandar Internasional Terbaik 2025, Fasilitas Terlengkap!
Dengan harga mulai dari Rp12.000 hingga Rp20.000 per porsi, setiap hidangan sudah dilengkapi dengan nasi hangat, sambal, dan lalapan segar. Memiliki beberapa cabang di Kota Malang, Baleluwe menjaga kualitas rasa yang konsisten di setiap lokasi.
Jam Operasional
Tempat ini buka setiap hari dari pukul 09.30–20.00 WIB dan sering ramai saat jam makan siang hingga sore. Pelayanan yang cepat dan ramah membuat pengalaman bersantap di Baleluwe semakin menyenangkan.
Kawasan Jalan Kerto-kertoan memang dikenal sebagai surga kuliner bagi mahasiswa. Dengan pilihan tempat makan yang bervariasi dan harga yang bersahabat, kamu bisa menikmati hidangan lezat tanpa perlu khawatir keuangan terkuras.
Jadi, tunggu apa lagi? Segera jadwalkan kunjunganmu ke salah satu tempat makan murah ini dan rasakan sendiri nikmatnya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: Ayu Lestari/Magang
Editor: Dwi Lindawati