TRENGGALEK, Tugujatim.id – Video helikopter jenis Puma yang mendarat di lapangan kosong di dekat sebuah acara pernikahan membuat heboh warga jagat maya, Kamis (5/8/2021) ini. Video yang diklaim direkam di Trenggalek ini menjadi perbincangan lantaran memberikan keterangan bahwa seorang mantan datang ke acara nikahan dengan menggunakan helikopter.
Video viral berdurasi kurang lebih 8 detik ini pertama kali diunggah di akun media sosial Instagram @fakta.indo Kamis (5/8/2021) pagi dengan memberikan caption, “Mantan datang kondangan naik heli,” tulisnya sembari menjelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.
Dengan tulisan caption tersebut, netizen juga menanggapi dengan berbagai komentar lucu, dengan meyakini bahwasanya helikopter jenis Puma tersebut benar-benar ditumpangi mantan yang hadir di pesta pernikahan.
“Pada akhirnya yang naik HELI akan kalah dengan yang naik PELAMINAN,” tulis salah seorang komentator dengan akun @anggarapratama.
https://www.instagram.com/p/CSLcBhrHzjm/?utm_medium=copy_link
Fakta Video Viral Warga Naik Helikopter ke Nikahan Mantan: Latihan TNI AU
Kendati demikian, fakta di balik peristiwa tersebut ternyata salah. Sebab, pendaratan helikopter di sebuah lapangan tersebut bukanlah mantan yang datang ke acara pernikahan, melainkan acara rutin yang digelar oleh TNI Angkatan Udara (AU).
Meski demikian, informasi terkait pendaratan tersebut memang benar terjadi di wilayah Kabupaten Trenggalek, tepatnya di Lapangan Kecamatan Gandusari.
Komandan Kodim 0806 Kabupaten Trenggalek, Letkol Arh. Uun Samson Sugiharto ketika dikonfirmasi menyatakan bahwa helikopter tersebut melakukan pendaratan dengan alasan latihan rutin.
“Helikopter tersebut sedang melaksanakan latihan, latihan tersebut dalam rangka penyegaran tahunan dengan indikator penyelamatan personel,” jelas Dandim 0806 Trenggalek, Letkol Arh. Uun Samson Sugiharto.
Latihan tersebut dilaksanakan oleh TNI AU Iswahyudin, di mana dalam latihannya tersebut, Komandan Kodim 0806 juga menjelaskan bahwasanya latihan itu masih dalam lokasi eks Karesidenan Madiun.
“Latihan yang digelar ini masih dalam wilayah eks Karesidenan Madiun,” pungkas perwira menengah TNI AD kelahiran Ponorogo lulusan Akmil tahun 2001 itu.