TUBAN, Tugujatim.id – Seorang warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Lapas Kelas IIB Tuban, Barno bin Djoyo Dasmin, meninggal dunia setelah mengalami kondisi kritis dan mendapatkan perawatan di RSUD dr R. Koesma Tuban, Rabu (06/02/2025). Pria tersebut diduga mengidap penyakit paru-paru yang serius.
Kepala Lapas Kelas IIB Tuban Edy Kuhen mengungkapkan, Barno sebelumnya memiliki riwayat penyakit tuberkulosis (TBC) yang telah selesai menjalani pengobatan di Puskesmas Bancar.
Baca Juga: Viral! Burung Pelikan Kacamata Milik Eco Green Park Kota Batu Lepas ke Jalanan
Namun, pada 21 Januari 2025, dia kembali mengeluhkan batuk berdarah dan segera diperiksa oleh dokter lapas dr Ratna Sari Wijayanti. Hasil pemeriksaan awal menyarankan Barno untuk menjalani tes cepat molekuler (TCM) di Labkesda Tuban.
“Hasil tes TCM menunjukkan BTA non-reaktif sehingga tidak ada indikasi TBC aktif. Namun, yang bersangkutan tetap diberikan obat dari poliklinik lapas pada 22 Januari,” ujar Edy Kuhen.
Kondisi kesehatan Barno kembali memburuk pada 5 Februari 2025 sekitar pukul 12.10 WIB. Dia mengalami batuk berdarah yang semakin parah hingga direkomendasikan untuk segera dibawa ke RSUD dr R. Koesma Tuban.
Baca Juga: Pria Tewas Terjatuh ke Septic Tank Sedalam 18 Meter di Malang
Sementara itu, Direktur RSUD dr R Koesma Tuban Masyudi menjelaskan, setibanya di rumah sakit pada pukul 12.35 WIB, tim medis langsung memberikan penanganan intensif. Saat itu korban dalam keadaan sudah tidak sadarkan diri.
Namun, selang 30 menit kemudian, tepatnya pukul 13.05 WIB, Barno dinyatakan meninggal dunia setelah upaya resusitasi jantung paru dilakukan oleh tim dokter jaga.
“Penyebab kematian berdasarkan diagnosa adalah henti jantung dengan dugaan kanker paru,” jelas Edy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: Mochamad Abdurrochim
Editor: Dwi Lindawati