JEMBER, Tugujatim.id – Rumah AF (25) pelaku pembunuhan bocah dikubur di kebun kopi di Jember di Dusun Krajan, Desa Garahan, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember sempat diserbu massa sebanyak dua kali.
Keterangan keluarga pelaku, Jamila, kelompok massa yang berasal dari Sumber Pakem itu mendatangi lokasi pada Selasa (11/02/2025) siang dan kembali lagi pada Rabu (12/02/2025) malam . Massa merupakan keluarga dari Irmawati, 23, ibu dari F (7) korban yang tengah mencari anaknya.
Sebelumnya, F dan ibunya Irmawati tinggal bersama keluarga di Dusun Sumber Pakem, Desa Silo, Kecamatan Silo. Kondisi menjadi genting karena F hilang dan belum ditemukan hingga beberapa hari. Massa yang datang kemudian membawa ayah AF yang juga ayah tiri F ke Polsek Sempolan sebagai bentuk jaminan, mengingat pencarian AF masih belum membuahkan hasil.
BACA JUGA : Terkuak! Pacar Ibu Korban Terduga Kuat Pelaku Kubur Bocah hingga Tewas di Kebun Kopi Jember
“Mereka membawa ayah Alfin ke Polsek Sempolan agar dijadikan jaminan, mengingat keberadaan Alfin belum diketahui,” ungkap Jamila.
Menurutnya, keluarga pelaku saat ini masih diamankan di Polsek Sempolan untuk mencegah kemungkinan datangnya massa kembali.
Sementara itu, Kepala Dusun Krajan, Ridho, mengonfirmasi peristiwa tersebut. Ia bahkan sempat turun ke lokasi saat massa datang untuk melakukan pengamanan.
“Massa dari keluarga Irmawati yang datang dari Sumber Pakem membuat saya harus segera melakukan pengamanan di lokasi,” ujar Ridho.
BACA JUGA : Hilang Bukan Diculik, Bocah di Jember Usia 6 Tahun Ditemukan Tewas Terkubur di Kebun Kopi
Peristiwa ini bermula ketika korban bersama ibunya dijemput oleh AF untuk menghadiri acara hajatan di rumah Jamila pada Sabtu (08/02). Kemudian, pada Minggu (09/02) sekitar pukul 11.00 WIB, korban diketahui dibawa keluar oleh pelaku. Saat itu, Irmawati sedang sibuk membantu saudara pelaku yang sedang menggelar acara.
Diduga, F kemudian dibawa ke area perkebunan kopi di Desa Garahan, di mana pelaku melakukan penganiayaan hingga menyebabkan korban meninggal. Tak lama kemudian, korban dikubur oleh pelaku guna menyembunyikan bukti kejadian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Reporter : Diki Febrianto
Editor: Darmadi Sasongko