JEMBER, Tugujatim.id – Momen mengharukan. Air Mata warga berlinang saat menyambut kedatangan jenazah korban pembunuhan bocah dikubur di kebun kopi di Jember.
Warga Dusun Sumber Pakem, Desa Silo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember tampak merasakan duka yang mendalam, begitu melihat jenazah AF (7) yang mengalami penganiayaan sadis hingga tewas.
Jenazah AF dipulangkan dari RSD dr. Soebandi Jember setelah melalui tahapan penyelidikan termasuk autopsi. Kepulangan jenazah tersebut ke rumah duka memicu gelombang air mata dan pelukan penuh kegetiran di antara keluarga serta warga yang sudah lama menanti.
Sejak pagi, warga berkumpul dengan hati yang hancur di sekitar rumah duka. Saat mobil jenazah yang dikawal ketat oleh polisi melaju memasuki Dusun Sumberpakem pada Jumat (14/02) pukul 17:50 WIB, kerumunan langsung mengiringi kendaraan tersebut menuju lokasi duka.
BACA JUGA: Rumah Pelaku Pembunuhan Bocah Dikubur di Kebun Kopi di Jember Sempat Diserbu Massa Dua Kali
Di depan rumah duka, suasana menjadi sangat mencekam. Kedatangan jenazah AF disambut dengan tangisan pilu dan ungkapan duka dari seluruh lapisan masyarakat.
Ibu korban, lumpuh seketika oleh kesedihan, menerima pelukan erat dan dukungan penuh simpati dari tetangga dan keluarga yang hadir, seolah tak mampu menyembunyikan rasa kehilangan yang mendalam.
Petugas bersama Satpol PP dan aparat kepolisian segera menurunkan jenazah dan menempatkannya di mushola depan rumah duka untuk melaksanakan sholat jenazah.
BACA JUGA : Terkuak! Pacar Ibu Korban Terduga Kuat Pelaku Kubur Bocah hingga Tewas di Kebun Kopi Jember
Dalam prosesi yang sudah sarat emosi tersebut, tiba-tiba pemadaman listrik terjadi, namun warga dengan sigap menyalakan lampu dari ponsel mereka, menerangi momen duka yang penuh kegetiran itu.
Sebelum prosesi pemakaman dimulai, warga berkumpul khusyuk untuk mengaji di sekitar jenazah, menunjukkan solidaritas dan dukungan tanpa batas meski dihujani derasnya hujan.
Suasana haru dan penuh harapan tersebut menggambarkan betapa dalamnya luka yang ditinggalkan oleh tragedi ini.
Jenazah FA akhirnya dimakamkan sekitar pukul 18:40 WIB di pemakaman umum warga, menandai titik akhir dari sebuah kisah duka yang melibatkan seluruh masyarakat.
BACA JUGA: Insiden Brutal di Desa Garahan: Terduga Pelaku Pembunuhan Bocah Dikubur di Kebun Kopi di Jember Dihakimi Massa
Kepala Desa Silo, Muhammad Arfa, mengungkapkan bahwa warga dan keluarga telah menunggu sejak sore hari untuk momen pahit ini.
“Keputusan memakamkan jenazah malam ini telah disepakati keluarga, dan kami semua sudah menunggu sejak tadi sore,” ujarnya saat dikonfirmasi.
Dirinya menambahkan bahwa, warga desa sangat murka atas tindakan keji yang telah merenggut nyawa sang bocah.
“Kami merasa sangat kecewa dan marah. Jika tidak ada pengamanan yang tepat saat penangkapan pelaku, amukan massa mungkin sudah berakhir dengan keadilan mereka sendiri,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Reporter : Diki Febrianto
Editor: Darmadi Sasongko