Ngabuburit Seru dan Bermakna! 5 Aktivitas Kekinian untuk Gen Z Saat Ramadan

Darmadi Sasongko

Tips

Ngabuburit
Berburu Takjil Sebagai Aktivitas Ngabuburit yang Ramai di Kalangan Gen Z Pada Bulan Ramadhan (Foto: pinterest/dwipvms)

Tugujatim.id Ramadan menjadi momen seru terutama bagi Gen Z yang gemar mengisi waktu luangnya dengan aneka kegiatan menarik sebelum berbuka puasa atau Ngabuburit. Ngabuburit bisa dilakukan dengan berbagai cara yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga bermanfaat  agar selama Ramadan lebih bermakna dan mendekatkan diri pada nilai-nilai spiritualitas.

Berikut lima rekomendasi kegiatan Ngabuburit yang cocok untuk Gen Z di bulan Ramadan 2025:

1. Berburu Takjil Kekinian

Tren kuliner terus berkembang, dan bulan Ramadan adalah saat yang tepat untuk menjelajahi berbagai takjil kekinian. Dari es kopi susu varian terbaru hingga dessert box dengan cita rasa unik, berburu takjil bisa menjadi kegiatan seru yang juga memperkenalkan kuliner khas Ramadan. Selain itu, banyak UMKM menawarkan menu spesial Ramadan yang layak dicoba. Menjelajahi pasar takjil atau mencoba resep sendiri di rumah bisa menjadi aktivitas ngabuburit yang menyenangkan sekaligus memperkaya pengalaman kuliner.

Selain itu, berburu takjil juga bisa menjadi peluang untuk mendukung usaha kecil dan menengah. Banyak pedagang kaki lima atau UMKM yang mengandalkan bulan Ramadan sebagai puncak penjualan mereka. Dengan membeli dari mereka, kita turut berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.

2. Membaca Buku atau Mendengarkan Podcast Islami

Untuk mengisi waktu dengan kegiatan yang lebih mendalam, membaca buku bertema Islami atau mendengarkan podcast yang membahas hikmah Ramadan bisa menjadi pilihan. Banyak platform digital menyediakan konten inspiratif yang membantu meningkatkan wawasan dan spiritualitas. Buku-buku yang membahas sejarah Islam, tafsir Al-Qur’an, atau kisah para nabi bisa menjadi bacaan yang menambah ilmu dan memperkuat keimanan.

BACA JUGA: Bubur Muhdor, Takjil Gratis dengan Cita Rasa Timur Tengah yang Legendaris

Sementara itu, bagi yang lebih menyukai audio, mendengarkan podcast Islami bisa menjadi alternatif yang praktis. Beberapa podcast membahas topik ringan seperti tips menjalankan ibadah dengan lebih khusyuk, sedangkan yang lain mengangkat kajian yang lebih mendalam tentang makna Ramadan dan ajaran Islam. Kegiatan ini sangat cocok bagi mereka yang ingin mengisi waktu dengan sesuatu yang bermanfaat dan menenangkan.

3. Berkreasi di Media Sosial

Gen Z yang akrab dengan media sosial dapat menghabiskan waktu ngabuburit dengan membuat konten kreatif bertema Ramadan. Mulai dari berbagi resep takjil, tips ibadah yang khusyuk, hingga vlog keseharian selama puasa, kegiatan ini bisa menjadi cara menarik untuk berbagi inspirasi kepada sesama.

Selain itu, mengunggah konten yang bernilai positif bisa membantu menyebarkan pesan kebaikan. Misalnya, membagikan pengalaman pribadi dalam meningkatkan ibadah selama Ramadan atau berbagi refleksi mengenai makna puasa. Dengan kreativitas yang dimiliki, Gen Z dapat memanfaatkan platform digital untuk menginspirasi dan membangun komunitas yang saling mendukung.

4. Berolahraga Ringan

Menjaga kebugaran tubuh tetap penting meskipun sedang berpuasa. Olahraga ringan seperti jalan santai, yoga, atau stretching bisa dilakukan menjelang waktu berbuka. Kegiatan ini tidak hanya menyegarkan tubuh, tetapi juga membantu menjaga energi selama menjalani ibadah Ramadan.

BACA JUGA: 5 Jajanan Jadul Lezat dan Bikin Nostalgia, Pilihan Takjil Sempurna untuk Berbuka di Ramadan 2025

Olahraga ringan dapat membantu tubuh tetap aktif tanpa menguras energi terlalu banyak. Beberapa pilihan olahraga yang bisa dilakukan adalah berjalan di sekitar taman, melakukan peregangan, atau mengikuti latihan kebugaran yang dirancang khusus untuk bulan puasa. Dengan tetap menjaga kesehatan fisik, ibadah selama Ramadan dapat dijalankan dengan lebih optimal.

5. Mengikuti Kegiatan Sosial atau Volunteering

Ramadan adalah momen yang tepat untuk berbagi. Mengikuti kegiatan sosial seperti berbagi makanan kepada yang membutuhkan atau menjadi relawan dalam acara amal bisa menjadi pilihan ngabuburit yang bermakna. Banyak komunitas dan organisasi yang mengadakan program khusus selama Ramadan untuk membantu sesama.

BACA JUGA: Ramadan di Lapangan! Pertandingan FA Cup Dihentikan Sejenak Beri Kesempatan Pemain Muslim Berbuka Puasa

Mengikuti kegiatan sosial tidak hanya memberikan manfaat bagi orang lain, tetapi juga memberikan kepuasan batin bagi diri sendiri. Misalnya, bergabung dengan komunitas yang membagikan takjil gratis di jalanan atau membantu di panti asuhan. Kegiatan ini dapat menjadi sarana untuk meningkatkan rasa empati dan kepedulian terhadap sesama.

Dengan berbagai pilihan kegiatan di atas, Gen Z dapat mengisi waktu menjelang berbuka dengan cara yang bermanfaat dan menyenangkan. Ramadan bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, tetapi juga menjadi momen untuk meningkatkan kualitas diri dan berbagi kebaikan dengan orang lain. Dengan memilih kegiatan yang sesuai, ngabuburit bisa menjadi momen yang berkesan dan penuh makna.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id

 

Penulis : Fawwaz Ravi Akbar/ Magang

Editor: Darmadi Sasongko

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Tempuran Mojokerto.

Kurang dari Setahun, Tempuran Mojokerto Terendam Banjir Tiga Kali

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Banjir luapan di ...