5 Cerita Si Kancil yang Masih Relevan Hingga Saat Ini

Tiara M

Cerita/Dongeng

Tugujatim.id – Siapa yang tidak kenal dengan cerita si Kancil? Hewan kecil yang cerdik ini selalu berhasil keluar dari berbagai masalah dengan kecerdasannya.

Kali ini, kamu akan membaca lima cerita si Kancil yang penuh pelajaran berharga.

Setiap kisah mengandung pesan moral yang bisa kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Yuk, simak kisah-kisahnya!

Cerita Si Kancil dan Buaya yang Rakus

Di suatu hari yang panas, si Kancil merasa haus dan ingin menyeberangi sungai untuk mencari air. Namun, sungai itu penuh dengan buaya lapar yang siap memangsa siapa pun yang berani masuk.

“Hei, Buaya! Aku membawa makanan lezat untukmu!” kata si Kancil dengan suara lantang.

Buaya yang rakus langsung tertarik, “Mana makanannya? Aku sudah lapar sejak pagi!”

“Sabar dulu. Aku harus menghitung kalian dulu supaya makanan ini cukup untuk semua,” jawab si Kancil dengan cerdik.

Buaya-buaya pun berbaris di sungai. Si Kancil dengan lincah melompati punggung mereka sambil menghitung dengan riang, “Satu, dua, tiga…” hingga akhirnya ia sampai di seberang sungai dengan selamat.

“Terima kasih, Buaya! Makanannya adalah kebodohan kalian sendiri!” kata si Kancil sambil tertawa terbahak-bahak dan berlari menjauh.

Buaya-buaya yang tertipu hanya bisa menggeram marah, tetapi tidak bisa berbuat apa-apa.

Si Kancil pun segera mencari mata air yang ia cari sejak tadi. Ia minum sepuasnya dan beristirahat di bawah pohon rindang sambil tersenyum puas.

Pesan Moral Cerita Si Kancil dan Buaya yang Rakus

Gunakan kecerdasanmu untuk mengatasi masalah, bukan kekuatan semata!

Baca juga: Kumpulan Dongeng Sang Kancil Terpopuler, Petualangan si Cerdik di Hutan

Cerita Si Kancil dan Petani yang Licik

Suatu hari, si Kancil mencuri mentimun dari kebun seorang petani. Mentimun itu terlihat segar dan menggoda.

Namun, sang petani yang sudah lama mengincar si Kancil akhirnya berhasil menangkapnya dan memasukkannya ke dalam kurungan bambu.

“Besok pagi kamu akan aku masak menjadi sate Kancil!” kata petani itu dengan wajah penuh kepuasan.

Si Kancil tidak panik. Ia berpikir cepat dan berkata, “Sayang sekali, Pak. Kalau aku dimasak, dagingku akan pahit dan tidak enak. Lebih baik aku dilempar ke sungai, aku bisa berubah menjadi ikan emas yang lebih lezat!”

Petani yang bodoh percaya dengan perkataan si Kancil. Dengan senyum licik, ia melempar si Kancil ke sungai.

Begitu menyentuh air, si Kancil langsung berenang pergi dan berteriak, “Terima kasih, Pak! Aku bebas!”

Petani hanya bisa mengelus dada karena sudah tertipu oleh kecerdikan si Kancil.

Pesan Moral Cerita Si Kancil dan Petani yang Licik

Jangan mudah percaya pada tipu daya orang lain tanpa berpikir terlebih dahulu!

Cerita Si Kancil dan Harimau yang Sombong

Suatu hari, seekor harimau yang sombong berjalan di hutan dengan angkuh. Ia merasa dirinya adalah penguasa hutan yang tak terkalahkan.

Melihat si Kancil, harimau mendekatinya dan berkata, “Hei, Kancil! Kamu pasti takut padaku, kan? Aku adalah raja hutan yang terkuat!”

Si Kancil tersenyum dan berkata, “Tentu saja kamu kuat, Harimau. Tapi tahukah kamu bahwa aku memiliki raja yang jauh lebih besar dan kuat darimu?”

Harimau terkejut, “Siapa dia? Aku ingin melihatnya!”

“Ikutlah denganku,” kata si Kancil. Ia lalu membawa harimau ke sebuah sumur tua dan berkata, “Lihatlah ke dalam. Itulah rajaku!”

Harimau melihat ke dalam sumur dan melihat bayangannya sendiri di permukaan air. Mengira itu adalah raja yang lebih besar, harimau ketakutan dan segera berlari menjauh.

Si Kancil tertawa puas, “Kasihan sekali harimau yang sombong!”

Harimau terus berlari tanpa menoleh ke belakang, merasa dirinya baru saja menghadapi makhluk yang lebih kuat. Sementara itu, si Kancil menikmati hari yang damai di hutan.

Pesan Moral Cerita Si Kancil dan Harimau yang Sombong

Kesombongan bisa membuatmu jatuh dalam kebodohan.

Cerita Si Kancil dan Siput yang Cerdik

Suatu hari, si Kancil menantang siput untuk lomba lari. Si Kancil yakin akan menang dengan mudah.

“Ayo kita mulai dari sini ke pohon besar itu,” kata si Kancil dengan percaya diri.

Siput pun menyusun strategi. Ia meminta teman-temannya bersembunyi di sepanjang jalur perlombaan. Ketika lomba dimulai, setiap siput bergantian menjawab “Aku di sini!” setiap kali si Kancil memanggilnya.

Si Kancil berlari secepat mungkin, tetapi setiap kali ia menoleh ke depan, selalu ada siput yang menjawab dari depannya.

“Bagaimana bisa siput sekecil ini lebih cepat dariku?” pikir si Kancil kebingungan.

Akhirnya, si Kancil kelelahan dan menyerah. “Baiklah, aku mengaku kalah,” katanya.

Siput tersenyum dan berkata, “Kadang, kerja sama lebih penting daripada kecepatan.”

Pesan Moral Cerita Si Kancil dan Siput yang Cerdik

Kerja sama bisa mengalahkan kecerdikan individu.

Baca juga: 7 Cerita Pendek Bahasa Inggris yang Cocok untuk Tingkatkan Skill Membaca Anak

Cerita Si Kancil dan Gajah yang Serakah

Di tengah musim kemarau, si Kancil melihat gajah menguasai sumber air satu-satunya di hutan.

“Gajah, kenapa kamu tidak membiarkan hewan lain minum?” tanya si Kancil dengan penasaran.

“Karena aku besar dan kuat! Air ini hanya untukku!” jawab gajah dengan sombong.

Si Kancil berpikir cepat dan berkata, “Tahukah kamu? Raja hutan mengatakan ada lubang raksasa yang bisa menelan siapa pun yang terlalu lama berada di sini!”

Gajah yang ketakutan segera berlari menjauh tanpa berpikir panjang. Begitu gajah pergi, hewan-hewan lain pun bisa minum dengan tenang.

Sementara itu, gajah yang terus berlari akhirnya terjebak di rawa yang dalam. Ia berusaha keluar, tetapi semakin ia bergerak, semakin ia tenggelam.

Si Kancil yang merasa kasihan akhirnya memanggil hewan-hewan lain untuk membantu gajah. Setelah berhasil diselamatkan, gajah sadar akan kesalahannya dan berjanji untuk berbagi air dengan semua hewan.

Pesan Moral Cerita Si Kancil dan Gajah yang Serakah

Keserakahan hanya akan membuatmu kehilangan segalanya, tetapi kebaikan hati bisa menyelamatkanmu.

Si Kancil memang cerdik, tetapi tidak semua kelicikan itu baik. Kadang-kadang, lebih baik berlaku jujur daripada menggunakan tipu daya. Setiap cerita mengajarkan kamu agar lebih bijak dalam menghadapi masalah.

Nah, bagaimana menurut kamu? Dari semua cerita si Kancil di atas, mana yang paling kamu sukai?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Tempuran Mojokerto.

Kurang dari Setahun, Tempuran Mojokerto Terendam Banjir Tiga Kali

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Banjir luapan di ...