YOGYAKARTA, Tugujatim.id – Himpunan Mahasiswa Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (HMP KPI) STAI Sunan Pandanaran, Yogyakarta, menggelar webinar motivasi pada Sabtu (28/08/2021). Webinar bertajuk Observasi (Obrolan Seru Menginspirasi) ini mengambil tema “Dilema Kuliah Daring dan Rebahan di Kalangan Milenial”. Kegiatan ini pun menghadirkan narasumber Puri Rahayu SSos, alumnus mahasiswa angkatan pertama Prodi KPI STAI Sunan Pandanaran, Yogyakarta.
Kaprodi KPI STAI Sunan Pandanaran Muhammadun dalam sambutannya menyampaikan, prinsip yang paling penting meski perkuliahan dilaksanakan secara daring. Dia melanjutkan, tidak bisa dipungkiri, mahasiswa mengikuti perkuliahan sambil rebahan adalah produktivitas dan kreativitas.
“Tidak apa-apa bila mahasiswa mengikuti perkuliahan sambil rebahan, terpenting mereka memiliki produktivitas, kreativitas, serta bisa meningkatkan kualitas,” ujar Muhammadun.
Sementara itu, Puri Rahayu, alumnus mahasiswa angkatan pertama Prodi KPI STAI Sunan Pandanaran, Yogyakarta, dalam diskusi itu turut memberikan motivasi. Dia mengatakan tidak hanya terjun dalam bidang komunikasi, dakwah, maupun jurnalis. Namun, dia juga bisa masuk ke semua bidang asalkan memiliki skill dan kemampuan.
Dia mengatakan, karena pandemi Covid-19 belum usai, membuat perkuliahan daring masih menjadi opsi untuk menyelenggarakan pendidikan. Banyak mahasiswa yang mulai merasakan kejenuhan dan kurang semangat dalam menjalani perkuliahan. Puri pun akhirnya berbagi tips ketika sedang dilema dalam menjalani perkuliahan daring.
Dia melanjutkan, ingat kembali niat, tujuan, serta mempersiapkan target ke depan adalah suatu hal yang penting supaya waktu yang ada tidak terbuang dengan sia-sia. Selain itu, yang tidak kalah penting adalah membuat catatan menarik terkait agenda dan tugas kuliah, serta mengerjakannya dengan tepat waktu.
“Jangan menunda-nunda tugas kuliah karena jika tugas dikerjakan mepet deadline, dapat membuat kondisi jiwa kurang nyaman sehingga hasil pun tidak maksimal,” ujarnya.
Puri menambahkan, mahasiswa perlu mengenali diri sendiri karena dengan begitu akan dapat mengembangkan potensi yang dimiliki dan tidak hanya berpatokan pada kurikulum perkuliahan.
“Masa perkuliahan adalah awal belajar mengenali diri sendiri, jangan berpaku pada kurikulum pembelajaran, dan belajarlah tanpa batas,” sambung Puri menutup kegiatan diskusi itu.
*Penulis adalah mahasiswa STAI Sunan Pandanaran sekaligus member Pondok Inspirasi Regional Yogyakarta.