Tugujatim.id – Berbicara Bung Karno tidak akan pernah ada habisnya, selalu ada sisi menarik dari sosok pendiri bangsa ini, baik dari kehidupannya maupun pemikirannya. Kali ini kita akan mengulik beberapa fakta menarik tentang pahlawan pecinta keindahan tersebut.
Bung Karno lahir pada 6 Juni 1901 di Surabaya dengan nama Kusno. Ayahnya bernama Raden Sukemi Sosrodihardjo dan ibunya Ida Nyoman Rai. Kusno menghabiskan masa kanak-kanaknya di Tulungagung bersama nenek dan kakeknya.
Teman-temannya sering memanggil dia dengan julukan Djago, karena sesuai dengan kepribadiannya yang berani dan gagah. Tetapi ternyata Kusno sering didera beberapa penyakit maka namanya diganti menjadi Karno.
Nama ini menurut pengakuan Bung Karno dalam autobiografinya Bung Karno, Penyambung Lidah Rakyat diambil dari tokoh Karna dalam kisah epos Mahabarata (pewayangan), yaitu sosok hebat putra Kunti yang berpihak pada Kurawa dan membela negaranya.
Pada tahun 1927, Sukarno memperoleh gelar dalam bidang teknik sipil di Technische Hoogeschool te Bandoeng atau yang sekarang dikenal dengan Institut Teknologi Bandung (ITB).
Tentang sosok revolusioner ini, banyak sekali fakta-fakta menarik yang perlu pembaca ketahui. Berikut kami sajikan beberapa fakta menarik tentang bung Karno.
1. Akrab dengan Budaya Jawa
Saat tinggal di Tulungagung, Sukarno kecil akrab dengan suasana animisme dan mistis khas pedalaman Jawa. Beliau juga sudah sangat lekat dengan wayang. Mistisisme wayang sangat membekas dalam diri dan kepribadiannya.
2. Memiliki Ayah Angkat
Ketika berumur 15 tahun, Sukarno mengenyam pendidikan di Sekolah Menengah Surabaya dan dititipkan di rumah HOS Tjokroaminoto. Beliau memperlakukan Sukarno seperti anak kandungnya sendiri. Sukarno juga menikah dengan Utari, putri Tjokroaminoto.
3. Seorang Polyglot
Saat masih duduk di bangku sekolah, Sukarno sangat menonjol dalam bidang bahasa. Dia menguasai beberapa bahasa (polyglot) di antaranya, Arab, Belanda, Jerman, Prancis, Inggris dan Jepang. Hebatnya lagi beliau ternyata tidak hanya mahir dalam berbagai bahasa asing, tetapi juga bisa berbahasa daerah seperti Jawa, Sunda, dan Bali.
4. Berbakat sebagai Pemimpin
Diberkahi dengan bakat pemimpin, suaranya yang merdu, serta kepercayaan diri yang tinggi membuat Sukarno sangat cocok menjadi pemimpin. Karena kharismanya, banyak orang yang tertarik dengan pidato, orasi, dan slogan-slogan yang diungkapkan beliau.
5. Kesalahan Penulisan Nama
Melansir dari nasional.tempo.com, Guruh selaku putra bungsu Sukarno menjelaskan bahwa nama ayahnya ditulis menggunakan huruf ‘u’ bukan ‘oe’. Jadi Sukarno bukan Soekarno, karena nama itu bukan berasal dari ejaan Belanda. Penulisan nama Soekarno yang sudah terlanjur ditulis pada naskah proklamasi membuat penulisan dengan huruf ‘oe’ menjadi populer di masyarakat.
Selain itu juga ada pengaruh dari zaman orde baru. Di mana penulisan nama Soeharto turut menggiring persepsi masyarakat mengenai penulisan nama Soekarno.
Demikianlah 5 fakta menarik tentang presiden pertama Republik Indonesia.