MALANG, Tugujatim.id – Evaluasi total dan sikap tegas ditunjukkan manajemen Arema FC menyusul hasil kurang memuaskan tim Singo Edan dalam mengarungi tiga laga awal Liga 1 musim 2021/2022. Harapannya, evaluasi terhadap jajaran pelatih dan tim bisa mendorong agar Singo Edan segera ‘on the track‘.
“Sejak hasil seri dua kali sudah dilakukan evaluasi berupa saran dan masukan, saran dan masukannya tentunya lebih pada bagaimana meningkatkan kualitas tim agar bisa meraih poin maksimal,” ungkap media officer Arema FC, Sudarmaji dalam keterangan resmi yang diterima Tugu Jatim, Senin (20/9/2021) siang.
Untuk diketahui, pada tiga laga awal Liga 1 ini, anak asuh Eduardo Almeida hanya berhasil meraih 2 poin. Yakni 2 poin dari laga melawan PSM Makassar dan Bhayangakara FC yang keduanya menuai hasil imbang 1-1. Sedangkan pada laga ketiga menghadapi PSS Sleman, Minggu (19/9/2021) malam, Arema justru tumbang dengan skor 2-1.
Terkait kekalahan di pertandingan melawan PSS Sleman tadi malam, manajemen Arema FC langsung memberikan sikap tegas kepada pelatih dan tim untuk melakukan evaluasi total.
“Dengan hasil laga semalam jajaran direksi langsung tegas memberi reaksi mengingatkan kepada pelatih dan pemain untuk segera evaluasi total serta intropeksi dan mengingatkan lagi jika kualitasnya menurun dan hasilnya tidak sesuai target, maka akan disiapkan langkah tegas untuk menyelamatkan tim,” sambung Sudarmaji.
Langkah tegas itu nantinya akan menjadi bahan perbaikan kedepan. “Apa langkah tegasnya? Yang terburuk bisa saja berujung pada permohonan untuk mundur atau pemecatan. Tujuannya agar tim ini segera on the track serta meraih poin maksimal,” ungkap Sudarmaji.
Grafik permainan Arema FC dalam tiga pekan pertama BRI Liga 1 2021 memang menunjukkan tren negatif. Puncaknya adalah ketika kalah dari PSS Sleman dengan skor 2-1 pada (19/9/2021), sebelumnya Arema FC bermain imbang atas PSM Makassar dan Bhayangkara FC. Hasilnya kini Arema FC berada di urutan 14 klasemen sementara.