BOJONEGORO, Tugujatim.id – Sejak PPKM mulai dilonggarkan, agen travel di Terminal Rajekwesi Bojonegoro mulai kebanjiran pembeli. Hingga penjualannya naik 50 persen.
Dibandingkan sebelumnya, banyak agen travel yang mulai tutup akibat PPKM Darurat karena sepi pembeli tiket.
Salah satunya diungkapkan Endang, pekerja agen travel di Terminal Bojonegoro, ini mengaku selama sebulan lalu, agen travel miliknya telah dibuka kembali dan mulai sekarang banyak menjual tiket.
“Dulu saya tutup waktu Lebaran hingga sebulan ke depannya. Selain karena PPKM, juga sangat sepi tidak ada pembeli tiket,” ujarnya, Kamis (14/10/2021).
Endang menegaskan, kenaikan penjualan tiket bus kali ini mencapai 50% dibanding sebelumnya. Endang menyebut, sebelumnya dalam sehari hanya terjual 5-10, kini terjual 10-25 tiket. Selain itu, kini banyak pula orang yang bepergian keluar kota tanpa dibebani persyaratan yang dianggap menyulitkan.
“Kalau dulu kan banyak persyaratan kalau mau bepergian keluar kota. Selain itu, banyak jalan yang ditutup juga, jadi banyak agen travel yang dulu tutup. Kalau sekarang tampaknya semua agen travel sudah mulai buka kembali,” tuturnya.
Hal yang sama juga diungkap Agus, agen travel di Terminal Rajekwesi Bojonegoro ini mengatakan, pembeli tiket sudah mulai berdatangan.
“Sekarang sehari ada yang pesan 10-20 tiket, dibanding sebelumnya kadang hanya 5 saja,” imbuhnya.
Agus menjelaskan, kebanyakan pembeli tiket di agennya bepergian ke Jakarta. Selain itu, ada pula beberapa yang membeli untuk bepergian ke Bogor maupun Bandung.
Sebagai informasi, Bojonegoro saat ini masuk dalam PPKM Level 1 bersama dengan 31 daerah lain, yakni Tulungagung, Tuban, Trenggalek, Sumenep, Situbondo, Sidoarjo, Sampang, Ponorogo, Pasuruan, Pamekasan, Pacitan, Ngawi, Mojokerto, Magetan, Kabupaten Madiun, Lamongan, Surabaya, Kota Probolinggo, Kota Pasuruan, Kota Mojokerto, Kota Kediri, Kota Blitar, Kota Batu, Kabupaten Kediri, Jombang, Jember, Gresik, Bondowoso, Blitar, Banyuwangi, dan Bangkalan.