PASURUAN, Tugujatim.id – Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini mengajak puluhan anak yatim korban Covid-19 Pasuruan agar tidak putus sekolah. Ajakan tersebut dia kemukakan saat melakukan kunjungan kerja, Sabtu (6/11/2021). Risma juga mengajak para anak yatim nonton video motivasi agar tetap semangat menjalani kehidupan.
“Coba lihat film kisah Gading, bagaimana dia berjuang keras, dia tidak berjalan cuma bisa merangkak, lalu kita bantu dengan memberikan motor, setelah belajar lama-lama dia bisa bekerja dengan motornya itu,” ujar Risma.
Mantan Walikota Surabaya tersebut mengharap agar para anak yatim tetap punya cita-cita yang tinggi dan terus berusaha meraihnya.
“Tidak ada yang tidak mungkin bagi semua orang, Allah tidak membedakan umatnya siapa, Allah hanya melihat sejauh mana kita mau berusaha pasti diberi jalan,” ungkapnya.
Agar tidak putus sekolah, Risma memberikan bantuan berupa rekening tabungan yang akan ditransfer bantuan dana pendidikan setiap bulannya.
“Tabungan itu setiap bulan akan diisi, kalau kalian sudah sekolah diisi Rp 200 ribu, kalau belum sekolah dapat Rp 300 ribu, jadi tidak ada alasan kalian tidak bisa sekolah, kalau mau sukses harus sekolah,” ucapnya.
Risma lalu mengajak puluhan anak yatim tersebut untuk berdiri dan meneriakkan yel-yel bersama-sama.
“Ayo katakan aku pasti bisa! aku pasti bisa!,” teriak Risma.
Agar anak-anak makin semangat, Risma lalu mengajak mereka untuk langsung mengecek uang di tabungannya melalui mobil ATM.
“Ayo yang mau ambil uang kita cek di ATM, nanti uangnya bebas mau diambil atau ditabung lagi,” ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, anggota Komisi VIII DPR RI, Annisa Syakur merasa bersyukur bisa bekerja sama dengan Kementerian Sosial untuk bisa membantu warga Pasuruan yang terdampak Covid-19.
“Dari semua menteri, cuma Bu Risma yang mau kerja sama dengan kita, ada bantuan sosial untuk anak yatim, sembako, PKH, beras dan lain sebagainya, semua hasil kerja keras Bu Risma,” pungkasnya.