Diduga Anak Anggota Dewan, Polres Pasuruan Usut Polisi yang Paksa Mahasiswi Aborsi hingga Bunuh Diri

Dwi Lindawati

News

Mahasiswi aborsi. (Foto: Dokumen)
Keluarga memeluk jasad mahasiswi yang bunuh diri di Mojokerto. (Foto: Dokumen)

PASURUAN, Tugujatim.id – Polres Pasuruan tengah menyelidiki dugaan keterlibatan oknum polisi yang memaksa seorang mahasiswi aborsi hingga depresi dan tewas karena  bunuh diri di Mojokerto. Mahasiswi bernama Novia Widyasari Rahayu, 23, sakit hati karena dipaksa aborsi oleh polisi berinisial RB (Randy Bagus) yang diduga merupakan anak dari salah satu anggota DPRD di Pasuruan.

Kepala Humas Polres Pasuruan Ipda Bambang Sugeng membenarkan pihaknya tengah menyelidiki lebih lanjut keterlibatan seorang polisi berpangkat bripka anggota Shabara Polres Pasuruan atas kasus memaksa mahasiswi aborsi.

“Memang benar lagi ramai dan masih kami telusuri,” ujar Bambang.

Dia mengungkapkan, pihak Polres Pasuruan sudah melaporkan kasus pemaksaan mahasiswi aborsi ini ke Propam Polda Jatim.

“Semua keputusan kami serahkan berdasarkan hasil penyelidikan Propam Polda Jatim,” imbuhnya.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, Bambang menyatakan oknum polisi yang diduga memaksa aborsi mantan pacarnya tersebut adalah anak dari anggota dewan di Pasuruan.

“Info sementara yang bersangkutan anak anggota DPRD,” ungkapnya.

Meski begitu, Polres Pasuruan berjanji tidak akan pandang bulu dan menindak siapa saja anggotanya yang terbukti melakukan pelanggaran.

“Semua orang yang bersalah dan ada buktinya pasti kami beri sanksi tegas,” imbuhnya.

Sebelumnya, ramai di media sosial Twitter tentang kabar meninggalnya seorang mahasiswi diduga akibat sakit hati dipaksa aborsi oleh oknum polisi di Pasuruan. Secara tragis korban Novita Widyasari Rahayu, 23, ditemukan tewas tergeletak di samping kuburan ayahnya di Tempat Pemakaman Islam (TPI) Dusun Sugihan, Desa Japan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Kamis (02/12/2021).

Popular Post

Pembuangan limbah tambak.

DPRD Jember dan OPD Sidak Gabungan, Serius Tangani Keluhan Warga soal Pembuangan Limbah Tambak

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Menanggapi aksi unjuk rasa warga beberapa waktu lalu, DPRD Jember menggelar sidak bersama beberapa organisasi perangkat daerah ...

Keunggulan iPhone 17.

8 Keunggulan iPhone 17 Siap Jadi Primadona Dibanding Seri iPhone 16: Lebih Canggih, Lebih Kuat, dan Lebih Tipis!

Dwi Linda

Tugujatim.id – Apple kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui iPhone 17 yang diklaim memiliki banyak peningkatan dibandingkan seri sebelumnya. Dengan berbagai ...

Gus Fawait.

Gus Fawait Resmi Teken SK Honorer PPPK Tahap 1 dan Libur Guru, Utamakan Kesejahteraan Tenaga Kerja

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Bupati Jember Muhammad Fawait (Gus Fawait) menandatangani dua kebijakan vital, yaitu terkait SK honorer PPPK yang lolos ...

Banjir luapan.

16 Pintu Klep Tak Berfungsi Biang Banjir Luapan di Tempuran Mojokerto, Petugas Siaga Pantau lewat Drone

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena bencana banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Hasil asesmen ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...